Menu

Mode Gelap
Satu Tahun, 120 Bencana Landa Wilayah Kab. Probolinggo Laga Pembuka Liga 4 Jatim, Persipro 1954 Sikat PSIL Lumajang 1 – 0 Puluhan Ruas Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Probowangi, Perbaikan Bakal Dilakukan Bertahap Berkat CCTV, Maling Tas dalam Mobil Diringkus Polisi Faktor Utama Penyebaran Virus PMK Berasal dari Pasar Hewan Tiga Kecamatan di Lumajang Paling Rawan Terpapar PMK

Religi & Pesantren · 3 Sep 2017 03:13 WIB

Hari Ini, Jamaah Aboge Probolinggo Rayakan Iedul Adha


					Jamaah Aboge di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo gelar sholat Iedul Adha, Minggu (3/9/2017) Perbesar

Jamaah Aboge di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo gelar sholat Iedul Adha, Minggu (3/9/2017)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jika mayoritas umat islam telah merayakan Iedul Adha pada Jum’at (1/9/2017) kemarin, maka Jamaah Aboge di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, baru merayakannya Minggu (3/9/2017) pagi.

Jamaah laki-laki melaksanakan Sholat Ied berjamaah di Mushollah Al-Barokah, sementara jamaah wanita dengan khusyu’ menggelar sholat di halaman musholla. Tidak nampak raut kesedihan atau rasa minder karena melakukan sholat dibelakang umat islam lainnya.

Zainal Alim (48), salah satu jamaah Aboge menuturkan, setiap tahun ia melaksanakan Sholat Ied dengan selisih satu hingga dua hari dengan umat islam yang lain. Namun hal ini tak membuatnya risih atau mendapat hujatan dari masyarakat diluar komunitas ini.

“Tidak ada pertentangan dengan kelompok islam atau agama lain, padahal kami disini hidup berdampingan dengan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah hingga umat Kristiani. Inilah Indonesia, meski berbeda kami tetap saling menghormati,’ ujar Zainal.

Kyai Buri Mariyah (72), tokoh agama yang menjadi panutan jamaah Aboge menjelaskan, dalam menetapkan Hari Raya Iedul Fitri dan Iedul Adha, pihaknya mempunyai perhitungan sendiri. Pedoman jamaa Aboge adalah Kitab Mujarobat, yakni kitab yang yang memadukan kalender tahun hijriyah dengan primbon jawa kuno.

“Pada tahun ini, Jamaah Aboge menetapkan Iedul Adha atau 10 dzulhijjah 1438 Hijriyah pada Minggu Legi (3/9/2017). Kitab Mujarobat ini, menjadi acuan kami sejak puluhan tahun lalu secara turun temurun,” terang Kyai Mariyah kepada PANTURA7.com

Di Kabupaten Probolinggo, jamaah penganut islam Aboge diperkirakan telah mencapai 2.000 jiwa. Mereka tersebar di empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Leces, Dringu, Kuripan dan Tegal Siwalan. (guf/ela).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Trending di Religi & Pesantren