Menu

Mode Gelap
Libur Nataru, Stasiun Probolinggo Layani 10 Ribu Penumpang KA Pilkada Kota Probolinggo Digugat PPI, ini 10 Poin Permohonannya Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang

Peristiwa · 27 Sep 2017 06:59 WIB

Lagi, Tim Pemadam Kebakaran Termakan Info Hoax


					Tim PMK Kota Probolinggo tiba di lokasi kebakaran, yang belakangan diketahui berasal dari tumpukan sampah, Rabu (27/9/2017).) Perbesar

Tim PMK Kota Probolinggo tiba di lokasi kebakaran, yang belakangan diketahui berasal dari tumpukan sampah, Rabu (27/9/2017).)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo digegerkan dengan munculnya kepulan asap hitam dari dalam kompleks bekas swalayan, yang berlokasi tepat di depan kantor Pemerintah Kota Probolinggo, jalan raya Panglima Sudirman, Rabu (27/09/2017).

Disinyalir terjadi kebakaran bangunan sehingga kendaraan petugas pedaman kebakaran (PMK) milik Pemkot Probolinggo, terjun ke lokasi kejadian. Namun sayang, saat petugas sampai di lokasi, bukan musibah kebakaran yang terjadi melainkan pemusnahan sampah yang dilakukan oleh seorang penjaga toko.

Adalah Su’ud, warga Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan, yang sengaja membakar sampah sehingga menimbulkan kepulan asap tebal. “Jadi tadi tumpukan sampah yang saya bakar, memang disuruh oleh pemilik toko. Ya saya minta maaf kalau membuat panik warga dan PMK,” ungkap Su’ud kepada PANTURA7.com.

Menurut Su’ud, sudah sepekan terakhir ia disuruh oleh pemilik toko, agar melakukan pembersihan lokasi dengan membakar tumpukan sampah yang sudah menebarkan bau tidak sedap. “Suruh dibakar karena aromanya sudah bau,” tandasnya.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Pemadam Kebakaran (Kabid Linmas Damkar) Kota Probolinggo, Hartono, mengatakan, pihaknya secara sigap langsung terjun ke lokasi karena mendapat laporan warga terjadi kebakaran. Meski faktanya yang terbakar adalah sampah, namun pihanya tetap melakukan pemadaman hingga api benar-benar mati.

“Jadi saya himbau, masyarakat jangan melakukan hal-hal yang dapat meresahkan warga lain. Himbauan lain, mereka kalau ingin memberikan laporan hendaknya hal-hal yang bersifat darurat. Dalam sepekan ini, kami sudah dua kali mendapatkan info kebakaran yang tidak sesuai fakta,” pungkasnya. (fly/ela).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Empat Pemuda Diamankan Usai Serang Sopir Truk, Kasus Diselesaikan Secara Damai

25 Desember 2024 - 16:50 WIB

Diduga Dipukul Pengendara Tak Dikenal, Pelajar di Pasuruan Tewas usai Tabrak Pembatas Jalan

25 Desember 2024 - 16:39 WIB

Pecah Ban, Truk Terjun ke Sawah di Tol Paspro

24 Desember 2024 - 15:02 WIB

Lansia Tewas di Kamar Kos, Dugaan Penyebab Kematian Bikin ‘Nyesek’

20 Desember 2024 - 13:09 WIB

Truk Pengangkut Beras Tabrak Dua Rumah di Pasuruan, Satu Rumah Rusak Parah

19 Desember 2024 - 15:06 WIB

Gadis ABG Minggat Ditemukan, Ada di Rumah Teman Tik-toknya di Jember

19 Desember 2024 - 12:44 WIB

Gadis ABG Minggat dari Rumah, Tinggalkan Surat Menyentuh untuk Keluarga

18 Desember 2024 - 07:05 WIB

Rumah Diterjang Banjir, Lansia di Winongan Pingsan

18 Desember 2024 - 04:43 WIB

Banjir Kembali Rendam Ribuan Rumah di Winongan Pasuruan

17 Desember 2024 - 21:43 WIB

Trending di Peristiwa