Menu

Mode Gelap
Sanksi Kurang Tegas, Gepeng Masih Banyak Berkeliaran di Jember Efiensi Anggaran, Bupati Jember Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru Mudik Gratis 2025, Pemkab Pasuruan Siapkan 5 Bus untuk Antar Warga Pulang Kampung Sebanyak 19 Barang di Ruang Kerja Bupati Lumajang Belum Dibayar Sejak 2019 Jebakan Maut, Istri Pancing Korban, Suami dan Saudara Merampok dengan Celurit Modus Minta Diantar, Motor Pemilik Warung di Tigasan Wetan Amblas

Wisata · 14 Okt 2017 08:55 WIB

Ini Surat Protes Masyarakat Fotografi Terkait Tugu ‘The Sea of Sand’ Bromo


					Tugu 'The Sea of Sand’ di kawasan wisata Gunung Bromo.yang diprotes fotografer dan wisatawan. Sabtu (14/10/2017). Perbesar

Tugu 'The Sea of Sand’ di kawasan wisata Gunung Bromo.yang diprotes fotografer dan wisatawan. Sabtu (14/10/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Polemik pembangunan Tugu ‘The Sea of Sand’ di kawasan wisata Gunung Bromo, terus bergulir. Tidak hanya komunitas Sahabat Bromo dan Masyarakat Fotografi Indonesia (MFI) yang mengecam, sejumlah pengujung juga keberatan dengan pembangunan tugu tersebut.

Agustian, salah satu pengujung wisata Gunung Bromo asal Surabaya, mengaku tidaks setuju dengan pembangunan tugu yang didirikan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu. selain mengahalangi pemandangan, juga mengurangi kesakralan kawasan tersebut.

“Menurut saya, membuat wisatanya jelek. Tugu itu tidak hanya membatasi pemandangan kami ke Gunung Bromo dan Bukit Teletubbies, juga mengurangi kesakralannya,” ujarnya, Sabtu (14/10/2017).

Ditengah polemik yang masih belum ada penyelesaian, komunitas Sahabat Bromo dan Masyarakat Fotografi Indonesia (MFI) melalui Sigit Pramono, telah mengirim surat terbuka kepada Kementerian Pariwisata RI, meminta dua tugu yang didirikan TBNTS dibongkar.

Berikut isi surat tersebut,

 

Sebuah keprihatinan:

 

Kepada Yth. Bapak Hiramsyah

Kementerian Pariwisata RI

 

Aww. Selamat pagi Pak Hiramsyah, semoga Bapak selalu sehat.

Pak mohon bantuan Bapak untuk menyampaikan protes keras kami atas nama  Sahabat Bromo, dan Masyarakat Fotografi Indonesia (termasuk kalangan fotografer landscape) atas tindakan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang telah membangun tugu besar di laut pasir Bromo dan padang Savannah Bromo.

Mohon protes keras kami ini diteruskan kepada YTH Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta  Menteri Pariwisata.

Mengingat bahwa Bromo adalah salah satu dari 10 destinasi wisata bertaraf internasional kami menyarankan agar pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mampu mengelolanya dengan standar pengelolaan taman nasional yang benar, berstandar internasional.

Pembangunan tugu nama semacam ini sama sekali tidak menambah keindahan Bromo justru membuat jelek foto-foto panorama alam yang diambil di sana.

Satu hal yang jelas pihak Taman Nasional  Bromo Tengger Semeru hanya menghamburkan uang saja. Padahal uang itu bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat, misal menambah jumlah toilet di kawasan Bromo.

Kalau untuk tempat wisata buatan manusia (man made) seperti Ancol, Taman Safari dll,  kami tidak keberatan bila pengelolanya membangun tugu nama di lokasi.

Adapun Bromo adalah tempat wisata yang merupakan anugerah Tuhan yang indah sehingga sama sekali  tidak perlu dibangun tugu nama di sana.

Kami memohon agar Presiden atau Pemerintah (dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pariwisata) segera memerintahkan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membongkar tugu nama yang telah mereka bangun  di kawasan Bromo.

 

Hormat kami

Sigit Pramono

Atas nama Sahabat Bromo dan

Masyarakat Fotografi Indonesia

(dies/ela).

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang

10 Februari 2025 - 18:24 WIB

SDM Jadi Alasan, Pengelolaan 35 Objek Wisata di Lumajang Tak Maksimal

9 Februari 2025 - 10:13 WIB

Peselancar Mancanegara Tertarik Berselancar di Pantai Dampar Lumajang

9 Februari 2025 - 09:10 WIB

Babad Candi Sudut, Pagar Pembatas Candi Jabung dari Kejahatan

30 Januari 2025 - 14:30 WIB

Terakhir Wulan Kapitu, Akses Wisata Bromo Ditutup, Banyak Wisatawan Kecewa

28 Januari 2025 - 12:37 WIB

Trending di Wisata