Menu

Mode Gelap
Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Imbangi Persekap Kota Pasuruan 1 – 1, Persipro 1954 Lolos ke Babak Selanjutnya

Politik Dan Pemerintahan · 21 Okt 2017 15:12 WIB

Ketua GP Ansor Probolinggo ; Tak Ada Dukungan Untuk Gus Ipul


					Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis, saat gelar jumpa pers dengan wartawan di kantornya, Sabtu (21/10/2017). Perbesar

Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis, saat gelar jumpa pers dengan wartawan di kantornya, Sabtu (21/10/2017).

PROBOLINGGO- PANTURA7.com, Potensi terjadinya ‘perang saudara’ dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2018, membuat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo angkat bicara. Perang saudara itu terjadi jika dua kader terbaik Nadhlatul Ulama (NU), yakni Khofifah Indar Parawansa benar-benar maju menyaingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Gerakan Pemuda Ansor sebagai badan otonom dibawah naungan NU, disebut sebut sudah mengarahkan dukungan politiknya kepada Bacagub petahana, Saifullah Yusuf. Bukan tanpa alasan, sebab selain masih duduk di jajaran ketua PBNU, Gus Ipul pernah menjadi ketua umum GP Ansor Periode 2000-2005.

Namun poros dukungan kepada Gus Ipul, dibantah oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis. Menurutnya, pandangan itu terlalu dini dan berlebihan, karena GP Ansor Kabupaten Probolinggo, tidak serta merta akan mendukung Gus Ipul.

“Saat ini, Ansor Jawa Timur ditarik dalam pusaran Pilgub dan dibenturkan untuk kepentingan politik praktis. Bahkan sudah ada klaim mendukung salah satu calon, namun sampai saat ini dukungan itu belum ada,” bantah Muchlis saat menggelar press rilis dengan wartawan di Kantor PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Sabtu (21/10/2017).

Jika memang terdapat dukungan dari tingkat PW Ansor Jatim terhadap Gus Ipul, jelas Muchlis, dipastikan itu bukan dukungan resmi Organisasi.“Sudah jelas, itu bukan dari kelembagaan, tapi dari segelintir perorangan saja. Karena Ansor sudah jelas, tidak boleh berpolitik,” tandasnya.

Muchlis mengakui jika sosok Gus Ipul dekat dengan kader GP Ansor, mengingat kapasitasnya sebagai mantan ketua umum. Namun hal itu, tidak otomatis membuat pihaknya mendukung politisi asal Pasuruan itu.

“Siapapun calonnya, dia harus mengumpulkan PC dan PAC Ansor  se-Jawa Timur untuk menyampaikan visi misi secara terbuka. Dengan itu, kami bisa mengevaluasi progam yang ditawarkan demi kemajuan Jawa Timur,’ tutupnya. (guf/ela).

 

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan