PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Konser dangdut dalam rangka hari jadi Kota Kraksaan ke-8 di alun–alun setempat, diwarnai kericuhan antar kelompok pemuda, Sabtu (27/1/2918). Akibatnya, satu pemuda kritis dan harus dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Korban tawuran diketahui bernama Romli (23) warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Korban mengalami luka di kepala dan sobek pada bagian bibir, karena dihantam dengan batako oleh kelompok lain .
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, perkelahian massal ini diawali oleh aksi saling senggol saat berjoget. Beberapa saat kemudian, dua kelompok pemuda yang merupakan geng motor terlibat tawuran. Saat tawuran berlangsung, salah satu anggota kelompok menembakkan senjata api udara.
“Karena ada tembakan, kubu korban berhamburan meninggalkan lokasi. Namun korban ini saya lihat tertinggal sehingga menjadi bulan-bulanan kubu lawan. Bahan ada yang memukul korban dengan batako mas,” cerita Mulyadi, salah satu rekan korban.
Aksi tawuran akhirnya dapat diurai setelah sejumlah anggota polisi dari Polres Probolinggo, dengan sigap menghalau kedua kubu. Sementara korban langung dilarikan ke rumah sakit. “Kondisinya parah mas,” imbuh Mulyadi.
Hingga berita ini ditulis, pemilik senpi dalam tawuran ini masih dalam buruan pihak kepolisian. Konser dangdut gembira yang ditayangkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, akan berlangsung hingga Minggu besok. (din/arf).
Tinggalkan Balasan