Menu

Mode Gelap
Korban Pembunuhan di Hotel Surabaya Sempat Rencana Nikah Akhir Desember 2024 Persipro 1954 Tergabung di Grup BB Babak 32 Besar, Optimis Lolos Kemenhub Larang Sepeda Listrik Digunakan di Jalan Raya, Polisi Tidak Bisa Tilang Pelanggar Asyik! Siswa SD Dapat Makan Bergizi Gratis dari Kejaksaan Apes! Motor Kurir ini Digondol Maling Saat Hendak Antarkan Paket Masyarakat Lumajang Dihimbau Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan

Politik Dan Pemerintahan · 17 Mar 2018 05:57 WIB

Tjahjo Widodo Canangkan Pasar di Kabupaten Probolinggo Standart Nasional


					Tjahjo Widodo Canangkan Pasar di Kabupaten Probolinggo Standart Nasional Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Periode singkat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo, tak membuat Pj Bupati R Tjahjo Widodo, kehilangan motivasi untuk berinovasi. Terbaru, Tjahjo mencanangkan Kabupaten Probolinggo memilik pasar bersandart nasional hingga internasional.

Pencanangan pasar yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dianggap perlu setelah Tjahjo berkunjung ke sejumlah pasar tradisionl, salah satunya  Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan. Selain kotor, pasar-pasar tersebut kumuh dan tidak dilengkapi fasilitas memadai.

“Pasar itu sumber perekonomian rakyat, rakyat berjualan dan membeli di sana. Dalam masa bakti saya selama 6 bulan, saya ingin menjadikan pasar di Kabupaten Probolinggo sebagai pasar berstandart nasional, sesuai program Bapak Presiden,” paparnya, Sabtu (17/3/2018).

Untuk menuju pasar SNI, kata Tjahjo, pasar-pasar di Kabupaten Probolinggo harus bersih, dilengkapi toilet, ada tempat parkir, tempat sampahnya bagus, ada musholla serta mempunyai tempat medis dan ruang merokok .

“Yang tak kalah penting, pasar harus tertata dan pedagang dikelompokkan sesuai dengan dagangannya masing-masing,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bakorwil Jember ini.

Dalam waktu dekat, aku Tjahjo, pihaknya bakal bertemu dengan investos asing serta beberapa peneliti dari universitas terkemuka, agar revolusi pasar dari tradisional menjadi standart nasional terealisasi di Kabupaten Probolinggo.

“Itu langkah kami, kalau bisa, dari pasar tradisional langsung ke standart internasional. Memang saya hanya 6 bulan disini, setelahnya akan dilanjutkan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah bersama Bupati terpilih,” Tjahjo menegaskan. (*)

 

 

 

Penulis : Moch. Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan