Menu

Mode Gelap
Puluhan Rumah Rusak pasca Banjir Bandang, Gus Haris Rencanakan Relokasi Efisiensi Anggaran, Wali Kota – Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih Tolak Mobil Dinas Baru Tanggap Bencana, Mahasiswa UNZAH Tanam Vetiver Akar Wangi di Lereng Argopuro Atasi Banjir Musiman, Tim Gabungan Sisir DAS Rejoso Pasuruan Kirab Pataka Semarakkan Hari Jadi ke-339 Kota Pasuruan  Bupati Probolinggo Terpilih Terjang Sungai demi Salurkan Bantuan bagi Warga Terisolasi

Lingkungan · 16 Jul 2018 10:02 WIB

Tol Probowangi Sesi 1 Bakal Gerus 292,58 Hektar Lahan


					Tol Probowangi Sesi 1 Bakal Gerus 292,58 Hektar Lahan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan hektar lahan di Kabupaten Probolinggo bakal dibebaskan untuk proyek strategis nasional (PSN) tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) sesi 1. Tol Trans Jawa sisi timur ini, rencananya mulai dibangun pada Oktober 2018.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Probowangi sesi 1, Agus Minarno memaparkan bahwa Tol Probowangi sesi 1 membentang sepanjang 30 KM yang melewati 7 kecamatan dan 38 desa/kelurahan. Pembangunannya dimulai dari Desa Suko, Kecamatan Maron hingga Desa Binor, Kecamatan Paiton.

“Seesuai dengan rencana, pembangunan itu dijadwalkan dimulai pada Oktober 2018 hingga April 2019. Sekarang dalam tahap konsultasi publik untuk pengadaan tanah pembangunan tol probowangi,” jelas Agus, Senin (16/7/2018).

Ruas tol sepanjang 30 kilometer, sambung Agus, memerlukan 292,58 hektar. Rinciannya 208,11 hektar atau 71,13 % merupakan lahan sawah dan ladang. Kemudian sekitar 60 hektar atau 20,53% merupakan lahan milik perhutani dan 24.4 hektar atau 8,34 % merupakan lahan pemukiman warga.

“Kami targetkan pada bulan Agustus sudah dilakukan pembayaran ganti untung lahan. Setelahnya dilanjutkan juga dengan pemasangan patok tanah,” urai Agus via sambungan seluler.

Diketahui, Tol Probowangi mempunyai panjang ruas jalan sekitar 172 km. Tol yang dibagi dalam 3 sesi ini, tersambung dengan Tol Paspro dan merupakan bagian dari proyek strategis nasional Tol Trans Jawa. Dari Probolinggo, tol ini juga akan melintasi Kabupaten Situbondo, Bondowoso hingga Banyuwangi. (*)

 

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Puluhan Rumah Rusak pasca Banjir Bandang, Gus Haris Rencanakan Relokasi

9 Februari 2025 - 08:19 WIB

Tanggap Bencana, Mahasiswa UNZAH Tanam Vetiver Akar Wangi di Lereng Argopuro

8 Februari 2025 - 22:56 WIB

Atasi Banjir Musiman, Tim Gabungan Sisir DAS Rejoso Pasuruan

8 Februari 2025 - 22:21 WIB

Bupati Probolinggo Terpilih Terjang Sungai demi Salurkan Bantuan bagi Warga Terisolasi

8 Februari 2025 - 19:32 WIB

Polisi Cek Ketersediaan LPG 3 Kg, Tidak Temukan Kelangkaan

8 Februari 2025 - 16:32 WIB

Peringati HPN 2025, PWI Lumajang Akan Gelar Bakti Sosial

8 Februari 2025 - 11:08 WIB

Prihatin, Guru Ajak Siswa yang Terisolasi Akibat Banjir Pindah Sementara

7 Februari 2025 - 16:35 WIB

Sebanyak 12 Pasar di Lumajang Akan Direhabilitasi dengan Anggaran Rp4 Miliar

7 Februari 2025 - 14:35 WIB

Banjir di Probolinggo; 3 Jembatan Putus, 7 Rumah Rusak, Seribu KK Terdampak

6 Februari 2025 - 19:48 WIB

Trending di Lingkungan