PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-73, penjual bambu untuk tiang bendera mulai panen rezeki. Banyak warga yang berburu bambu sebagai tiang bendera atau umbul-umbul memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI.
Asmad (52), salah satu penjual bambu jenis rampal di Jalan Sunan Ampel Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolibggo mengakui jika menjelang hari peringatan kemerdekaan ini, bambu-bambu jualannya mulai diburu pembeli.
Ia mengatakan, kebanyakan pembeli adalah masyarakat yang hendak memasangkan bambu di depan rumahnya untuk diikatkan sebuah bendera merah putih atau pernak-pernik lainnya. Asmad kulak bambu dari Lumajang hingga 850 batang.
“Lebih laku dari hari biasanya. Namun ya memang belum terlalu terlihat peningkatannya, sepertinya nanti ketika mendekati hari H. Kalau sekarang kondisinya ya ramai pembeli, peningkatannya sudah lumayan,” tutur Asmad, Rabu (1/8/2018).
Ia mengatakan, dalam kondisi ramai pembeli, bambu-bambu miliknya itu bisa terjual hingga 100 batang per hari. Asmad menuturkan, jika kondisi sedang sepi, bambu-bambunya bahkan tidak ada yang terjual sama sekali.
“Alhamdulillah berkah agustusan lebih ramai. Saya menjual bambu per batangnya Rp 8 ribu. Sedangkan jika ingin diantar ya harganya naik, untuk ongkos pengiriman. Besarnya ongkos tergantung jarak pengirimannya,” ujar Asmad.
Asmad menambahkan, selain momen hari peringatan kemerdekaan RI, bambu-bambu miliknya itu kerap diburu pembeli ketika mendekati lebaran dan pemilu. “Momentuman mas, tidak setiap hari, ” tutupnya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan