Menu

Mode Gelap
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Dilantik, Warga Lumajang Bisa Berobat Gratis Banyak Prestasi, DPRD Lumajang Minta Pemkab Lebih Perhatikan Para Atlet Korban Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo Meninggal, Pelaku Diringkus Polisi Jelang Dilantik, Gus Fawait Tegaskan Komitmen Siap Pimpin Jember Gelar Sidak, Panja Temukan Pupuk Subsidi Dinikmati ASN dan TNI-Polri Sebanyak 472 Atlet se-Jatim Ikuti Bupati Lumajang Archery Tournament

Nasional · 22 Agu 2018 10:41 WIB

Akhirnya, Kepala TK Kartika V/69 Dicopot


					Akhirnya, Kepala TK Kartika V/69 Dicopot Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kontroversi kostum pawai kemerdekaan yang dikenakan Taman Kanak-kanak (TK) Kartika V/69 Kota Probolinggo berbuntut panjang. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat memutuskan mencopot Kepala TK Kartika, Hartatik, dari jabatannya.

Kepala Disdikpora Kota Probolinggo Mochammad Maskur mengatakan, sanksi tegas ini diambil sebagai konsekuensi atas tindakan yang diputuskan Kepala TK, yang tanpa koordinasi dengan dinas pun Kodim 0820 Probolinggo selaku pembina lembaga pendidikan anak usia dini itu.

“Berdasarkan hasil penyelidikan internal dari Disdikpora, yang bersangkutan (Kepala TK, red) mengakui lalai, sehingga kami sepakat memberi sanksi berupa pencopotan,” kata Maskur saat menggelar press release di Kantor Disdikpora, Jl Basuki Rahmad, Kecamatan Mayangan, Rabu (22/8/2018).

Adapun pasca dicopot, jelas Maskur, posisi Hartatik akan dikembalikan lagi di Disdikpora sebagai staff, yang berlaku mulai Kamis, (23/8/2018). Dengan demikian, posisi Kepala TK Kartika V-69 kosong.

“Saat ini posisi Kepala TK Kartika kosong, sehingga masih akan dilakukan koordinasi lagi untuk menentukan siapa pengganti posisi Kepala TK tersebut,” tandas Maskur.

Pihak Disdikpora, sambung Maskur, berharap pasca sanksi yang diturunkan ini tak ada lagi kejadian serupa yang terjadi di Kota Probolinggo. “Semoga tak ada lagi yang seperti ini, cukup ini yang pertama dan terakhir,” tutup dia.

Beritakan sebelumnya, kostum pawai kemerdekaan yang ditampilkan oleh TK Kartika V/69, Sabtu (18/8/2018) lalu dikecam karena menggunakan pakaian serba hitam bercadar dilengkapi properti senjatan laras panjang. Busana ini dikritik karena dianggap menanamkan faham radikalisme. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gus Haris – Ra Fahmi Gladi Kotor di Monas Jelang Pelantikan

18 Februari 2025 - 15:42 WIB

Baru Sehari Uji Coba, Program MBG di Kota Probolinggo Dihentikan

18 Februari 2025 - 13:54 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Pisang Mas Kirana Lumajang Tembus Pasar Global

9 Februari 2025 - 09:43 WIB

Pakar Geologi Sarankan Warga Terdampak Tanah Bergerak di Pasuruan untuk Pindah

2 Februari 2025 - 19:10 WIB

Sambut Ramadhan, SOYJOY Suguhkan Varian Baru Kurma Nastar

31 Januari 2025 - 14:04 WIB

Penipuan Berkedok Tender MBG di Pasuruan Terungkap, 5 Orang Ditangkap

31 Januari 2025 - 04:53 WIB

Pj Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Pasuruan, Kajian Geologi Segera Dilakukan

30 Januari 2025 - 19:27 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Trending di Religi & Pesantren