Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

RUTE (Ruang Transparansi Ide) · 7 Okt 2018 02:39 WIB

Tawarkan Politik Gagasan, Cegah Politik Transaksional


					Tawarkan Politik Gagasan, Cegah Politik Transaksional Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemilu berintegritas tidak hanya membutuhkan sistem dan penyelenggara yang baik dan berintegritas, namun juga calon anggota legislatif (Caleg) yang memiliki rekam jejak bersih, berkarakter, muda dan enerjik dengan pola pikir luas.

Kriteria itu sangat ideal bagi Caleg yang bakal bertarung memperjuangkan aspirasi masyarakat akar rumput (grass root) dalam Pemilu 2019, utamanya di Kabupaten Probolinggo. Betapa tidak, dengan luas wilayah mencapai 169.616,65 ha, ditopang penduduk yang mayoritas berkecimpung dalam bidang agraria, wakil rakyat energik dengan pola pikir luwes amat dibutuhkan.

Salah satu pemuda desa yang didorong memperjuangkan kaum ‘grass root’ dalam konstestasi Pileg 2019 di Kabupaten Probolinggo adalah Mahfud Hidayatullah (32), politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang berasal dari Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu.

Mahfudz, dengan kematangannya sebagai jurnalis media cetak dan online sejak 2008, konstan memperjuangkan aspirasi masyarakat marginal melalui sejumlah tulisan. Selain itu, Mahfudz juga pernah malang melintang di sejumlah organisasi kepemudaan, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan PC Ansor Kabupaten Probolinggo.

“Kita sebagai pemuda, harus mengambil peran dengan menawarkan dimensi baru kepada masyarakat. Tujuannya tak lain untuk menyerap aspirasi masyarakat, menegakkan keadilan dan memperjuangkan hak-hak mereka di parlemen,” ucapnya, Minggu (7/10/2018).

Mahfudz Hidayatullah saat melihat dan mendengarkan keluh kesah petani bawang di wilayah Kecamatan Dringu. (rs)

Ide dasar yang ingin disampaikan jebolan Universitas Panca Marga Probolinggo ini kepada masyarakat adalah politik gagasan, yang bersumber dari ‘political will’ semata-mata memperjuangkan kepentingan rakyat. “Dengan sumberdaya masyarakat yang mayoritas petani, nelayan dan buruh, tentu politik gagasan ini tidak mudah. Tetapi tidak ada yang tak mungkin,” cetusnya.

Dengan pendidikan politik yang beradab, lanjut Mahfudz, maka dengan sendirinya masyarakat akan alergi dengan politik uang maupun politik transaksional. Sebab masyarakat secara perlahan akan memahami bahwa politik transaksional hanyalah kepentingan instan dari para politikus culas.

“Saya terjun ke dunia politik untuk memberikan terobosan, menuangkan pendidikan politik dan mencegah pola politik yang cenderung transaksional,” tandas Mahfuds yang menjadi Caleg dalam daerah pemilihan (Dapil) 1, meliputi Kecamatan Dringu, Gending, Pajarakan dan Krejengan. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Manufacturing SAE (1): Menahan Pukulan Menjadi Kekuatan

22 Januari 2025 - 12:57 WIB

Mengatasi Persoalan Daerah Kabupaten Probolinggo

2 November 2024 - 12:03 WIB

Problematika Kebijakan Tunjangan Honor Guru Non NIP di Lumajang

16 Juli 2024 - 14:28 WIB

Peran Media Sosial Dalam Kampanye Edukatif

17 Juni 2024 - 10:04 WIB

Strategi Membangun Popularitas Bandeng Jelak Menuju Bintang Kuliner Nasional

24 April 2024 - 15:35 WIB

Tantangan dan Dinamika Pilkada Pasca Pemilu 2024

21 April 2024 - 17:44 WIB

Pemuda dan Urgensinya dalam Pemilu 2024

5 Desember 2023 - 21:01 WIB

Perebutan Suara Milenial dan Pergeseran Media Kampanye

20 November 2023 - 10:24 WIB

Duh.. Kades di Pasuruan Dibacok Tetangga

26 Juli 2023 - 23:09 WIB

Trending di Berita Pantura