PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pencurian Handphone (HP) di konter Amier Cell, yang terletak di sebelah barat Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tak diusut kepolisian. Padahal aksi pencurian itu terekam CCTV dan meninggalkan bekas kerusakan pada rolling door yang dicongkel pelaku.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Joko Yuwono menuturkan bahwa pihaknya tidak bisa mengembangkan kasus tersebut, lantaran belum ada laporan dari pemilik konter. Polisi, kata Joko, tak bisa serta merta melakukan penyelidikan tanpa adanya laporan dari korban.
“Kalau tidak ada laporan, bagaimana kami mau menindaklanjuti. Sebelumnya sudah saya bilang kepada korban agar laporan dulu kepada kami, baru kami bisa kembangkan dan mencari pelakunya,” ucap Joko, Rabu (21/11/2018).
Joko melanjutkan, sekalipun sudah ada rekaman CCTV hingga viral di media sosial (Medsos), namun tetap saja polisi tidak bisa mengembangkan kasus tanpa aduan atau laporan dari pihak yang dirugikan, dalam hal ini adalah pihak korban.
“Meskipun sudah terekam CCTV, viral di facebook, barang bukti ada ataupun yang lainnya, tapi itu tetap saja tidak bisa kami kembangkan, karena dari pihak korban tidak laporan,” tambah Joko.
Sementara pemilik konter, Amir Mahmud sebelumnya berjanji akan melapor ke polisi agar kejadian yang menimpanya menemui titik terang. Ia pun menyimpan hasil rekaman CCTV untuk kepentingan penyelidikan manakala dibutuhkan polisi. “Rekaman CCTV sudah saya amankan,” paparnya.
Diketahui, konter HP milik Mahmud Amir (30) di Kelurahan Semampir, dibobol maling, Minggu (18/11/2018) dinihari. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat berambut panjang dengan jalan sedikit pincang. Aksi pencurian ini mengakibatkan 13 HP dan uang milik yayasan yatim piatu yang dititipkan di dalam konter raib. Total jumlah kerugian ditaksir sedikitnya Rp. 25 juta. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan