SURABAYA-PANTURA7.com, Kericuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8) memantik keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya ditunjukkan Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, yang lantas mengeluarkan pernyataan sikap.
Pernyataan sikap disampaikan langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi di Rumah Toleransi kantor PW GP Ansor Jawa Timur, Jl. Masjid Al Akbar Timur, No. 9-A Kota Surabaya, Selasa (20/8).
Berikut poin-poin Pernyatakan sikap PW GP Ansor Jawa Timur :
1.Menolak keras perlakuan yang tidak adil dan ujaran kebencian terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.
2.Meminta kepada aparat kepolisian untuk melindungi segenap warga negara Republik Indonesia dari ancaman kekerasan berbasis kesukuan, warna kulit, dan agama.
3.Meminta aparat kepolisian untuk bisa menghentikan segala bentuk tindakan persekusi yang bertentangan dengan hukum dan HAM, serta menegakkan hukum bagi yang melangar termasuk mereka yang melakukan ujaran kebencian.
4.Meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut pihak-pihak yang melakukan intimidasi dan provokasi rasial karena bertentangan dengan mandat UU no 40/2008 tentang Penghapusan diskriminasi berdasarkan ras dan etnis.
5.Menyerukan kepada aparat pemerintah maupun keamanan untuk tidak menggunakan cara-cara adu domba dalam menyelesaikan permasalahan dengan warga Papua.
6.Menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menahan diri dan tidak terpancing serta ikut aktif menciptakan kedamaian.
7.Kami mohon maaf lahir batin kepada mahasiswa dan masyarakat Papua dan Papua Barat atas pernyataan dan tindakan yang kurang sepatutnya dari salah seorang warga Jatim. Kami sampaikan bahwa hal tersebut sama sekali tidak mewakili masyarakat Jatim.
8.Kami menginstruksikan pada segenap Banser di Jatim untuk Menjaga, melindungi, dan mengayomi saudara-saudara Papua yang tinggal di Surabaya dan Malang khususnya, dan Jawa Timur umumnya atas keamanan dan keselamatan saudara-saudara Papua dalam menjalankan aktifitas atas dasar persamaan hak sebagai warga negara Indonesia.
9.Kita Bersama Papua dan Papua adalah Indonesia. Indonesia adalah rumah bersama. Keberagaman harus dijadikan sebagai kekuatan untuk membangun persatuan, bukan perpecahan. Kita semua diwarisi bangsa ini oleh leluhur dengan aman, maka kita harus merawat warisan itu dengan baik dan berkeadaban. (*)
Tinggalkan Balasan