PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Euforia kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di wilayah Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, tercoreng. Baliho raksasa ucapan HUT RI ke-74 yang terpasang di kawasan terbuka, justru menutupi lambang negara, Pancasila.
Baliho itu terpasang di pertigaan Desa Triwungan. Ucapan HUT RI dan wajah Calon Legislatif (Caleg) terpilih di Kabupaten Probolingo, terpampang dalam baliho. Selain menutupi Pancasila, baliho juga menghalangi pandangan terhadap patung pejuang.
Belakangan diketahui, baliho dengan warna dominan merah itu milik M. Nuruddin, Caleg terpilih dari PPP. M Nuruddin, merupakan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
“Kami sangat menyayangkan hal itu. Meski balihonya berisi ucapan HUT RI, tapi kan tidak seharusnya menutupi Pancasila dan Patung Pejuang,” kata salah seorang warga setempat, Muhammad, Rabu (21/8).
Penempatan baliho itu, menurut Muhammad, sangat tidak pas karena Pancasila merupakan lambang negara. Selain itu, selama ini Pancasila dan Patung Pejuang merupakan ikon penanda batas wilayah antara Kecamatan Kotaanyar dan Paiton.
“Seharusnya, patung Garuda Pancasila sebagai lambang negara tidak perlu ditutupi seperti itu. Bukan memeriahkan HUT RI kalau caranya seperti itu, justru mencoreng,” kecamnya.
Terpisah, Camat Paiton Roby Siswanto mengaku pihaknya belum mengetahui soal adanya baliho yang memicu protes warga. Mantan Camat Tiris ini justru berujar, ia baru mengetahui hal itu setelah dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan.
“Saya belum mengetahui itu sebelumnya, ini saya baru tahu setelah dikonfirmasi. Akan kami cek keberadaannya. Terima kasih atas informasinya,” ucap Roby. (*)
Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan