Menu

Mode Gelap
Klaim Pj. Bupati Lumajang Mendekati Akhir Masa Jabatan, Jumlah Keluarga Miskin Turun Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang

Peristiwa · 26 Agu 2019 11:44 WIB

Eratex Belum Ganti 86 Sepeda Rusak Tertimpa Pagar Pabrik


					Eratex Belum Ganti 86 Sepeda Rusak Tertimpa Pagar Pabrik Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sudah sepekan ini pasca ambruknya pagar tembok PT Eratex Djaja yang menimpa dan merusak 86 sepeda siswa Sekolah Menangah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Probolinggo, belum jelas kapan ganti rugi dipenuhi.  Yang jelas, pihak SMPN 10 sudah mendata, kerusakan 86 sepeda siswa dan mengajukan ke managemen pabrik garmen di Jalan Soekarno-Hatta itu.

“Yang jelas, pihak sekolah sudah mendata jumlah sepeda anak-anak yang rusak akibat tertimpa pagar tembok PT Eratex Djaja. Kepala SMP sudah berkoordinasi dengan pihak managemen PT Eratex,” kata Wakil Kepala (Waka) SMPN egeri 10 Bidang Kesiswaan, Andi Sasmitro kepada para wartawan di kantornya, Senin (26/8/2019).

Disinggung ganti rugi yang diberikan PT Eratex Djaja, Andi mengatakan, belum ada. “Pada hari pertama pagar tembok ambruk, para siswa hanya menerima uang tranpor Rp 5.000 per anak agar mereka bisa pulang,” katanya.

Andi menceritakan krononologis ambruknya pagar tembok yang membatasi SMPN 10 dengan PT Eratex Djaja. “Tembok Eratex ambruk, Senin seminggu lalu sekitar pukul 10.00,” katanya.

Pagar tembok yang terlihat tua itu ambruk sepanjang sekitar 25 meter. Bekas tembok yang ambruk kemudian diganti pagar darurat dari bambu. “Kata orang Eratex biar tidak ditegor Bea Cukai, dikira untuk menyelendupkan barang, akhirnya Eratex memasang pagar darurat,” kata Andi.

Lilis, Humas SMPN 10 mengaku, bersyukur karena tidak ada korban jiwa saat tembok ambruk. Ambruknya pagar tembok setinggi sekitar dua meter itu terjadi saat para siswa sedang beristirahat.

Yang jelas, kata Andi, awalnya sebanyak 100 sepeda diketahui tertimpa tembok. Setelah didata ulang, tinggal 90 sepeda yang dilaporkan rusak.

“Akhirnya tinggal 86 sepeda yang dilaporkan rusak, empat sepeda dibawa pulang walimurid untuk diperbaiki sendiri,” kata Andi.

Ditanya berapa kerugian akibat rusaknya 86 sepeda, Andi mengatakan, puluhan juta. “Ya besarnya puluhan juta, belum ditambah tempat parkir yang rusak sekitar Rp 10 juta,” katanya.

Yang jelas pasca ambruknya tembok Eratex, para siswa yang sepedanya rusak mengaku kesulitan saat berangkat dan pulang sekolah. “Rumah saya di Jalan Citarum, terpaksa saya diantar-jemput oleh orangtua,” kata Ramadhani, siswa SMPN 10.

Sementara Wahid, siswa  yang rumahnya di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengaku, menggunakan sepeda lain milik keluarganya. “Syukurlah keluarga saya masih punya sepeda lain yang bisa saya gunakan,” katanya.

Sebagian besar siswa yang sepedanya rusak memilih berangkat dan pulang sekolah dengan naik angkutan kota (angkot). “Karena dari Eratex hanya sekali dikasih uang Rp 5.000 untuk transpor, ya hari-hari selanjutnya minta uang ke orangtua untuk bayar angkot,” ujar seoang siswa asal Kelurahan Mayangan, yang malu menyebutkan namanya.

Bagaimana tanggapan PT Eratex Djaja? Manajer HRD PT Eratex Djaja, Sahri Trigiantoro ketika dihubungi wartawan melalui telepon mengaku, enggan berkomentar. “Sudahlah tulis saja sesuai keterangan dari pihak sekolah, saya malu mau menanggapi,” katanya. (*)

 

Penulis: Ikhsan Mahmudi

Editor: Effendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga

11 Januari 2025 - 17:06 WIB

Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia

10 Januari 2025 - 13:14 WIB

Ini Identitas Orang Meninggal di Tengah Sawah Desa Wonosari Lumajang

8 Januari 2025 - 14:49 WIB

Geger! Warga Wonosari Lumajang Temukan Mayat di Tengah Sawah

8 Januari 2025 - 06:34 WIB

Pengemudi Mengantuk, Avanza Tabrak Truk Boks di Tol Gempol-Pasuruan

6 Januari 2025 - 15:52 WIB

Suzuki Carry di Lumajang Hangus Terbakar saat Hendak Isi BBM

6 Januari 2025 - 11:55 WIB

Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS

4 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polisi Pastikan Mayat Membusuk di Muara Sungai Dringu adalah Pelajar Hilang

3 Januari 2025 - 18:18 WIB

Motor versus Truk Fuso, Pengendara Motor Tewas

3 Januari 2025 - 11:11 WIB

Trending di Peristiwa