Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Hukum & Kriminal · 12 Okt 2019 11:54 WIB

Bapak Tiri Pemerkosa Anak Asal Leces Diringkus Polisi


					Bapak Tiri Pemerkosa Anak Asal Leces Diringkus Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hampir dua pekan pasca dilaporkan ke polisi, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo akhirnya meringkus AL (66). Ia ditangkap atas tuduhan pemerkosaan terhadap anak tirinya, NM (14).

Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isana Reny Antasari mengatakan, penangkapan pria asal Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu dilakukan di rumahnya. Pelaku tak melakukan perlawanan saat hendak diciduk petugas.

“Ya, terlapor sudah kami amankan,” terang Reni, Reny, Sabtu (12/10).

Tindakan asusila itu, cerita Reni, awalnya terjadi pada Maret lalu. Kala itu, korban bersama adiknya tengah tertidur di ruang depan rumah atau ruang keluarga dengan kondisi lampu listrik mati.

“Korban saat itu tidur lalu pelaku kemudian masuk dan mengunci pintu rumah. Setelahnya, pelaku membuka celana dan tidur di pinggir korban,” jelas Reni.

Saat merebahkan tubuhnya di pinggir anak tirinya, lanjut Reny, pelaku langsung membalikkan badan korban sambil lalu memegang kaki korban dan dalam sekejap melampiaskan nafsunya kepada korban.

“Korban sempat berontak, tapi pelaku menutup hidung korban dengan tisu. Setelah korban merasa pusing, ia lalu disetubuhi oleh pelaku,” Reny menjelaskan.

Ironisnya, menurut Reny, pasca kejadian itu korban diusir oleh ibu kandungnya, MH, karena dianggap menjadi pengganggu hubungan rumah tangganya dengan sang suami. Selain itu, MH kerap menyiksa korban hingga ia mengalami trauma.

“Selain itu, korban disuruh mengurus rumah juga dipaksa jaga toko mulai dari jam 5 sore hingga jam 11 malam. Korban merasa tidak kuat atas perlakuan kedua orangtuanya,” terang Reny.

Diketahui sebelumnya, pada Selasa (1/10) sekitar pukul 15.00 Wib, NM didampingi ayah kandungnya, SI, melaporkan AL atas dugaan pemerkosaan. Tindakan asusila itu dilakukan di rumah pelaku, karena korban tinggal bersama sang ibu yang diperistri pelaku.

Dari hasil pemeriksaan polisi dan berdasarkan hasil visum di rumah sakit, diketahui jika korban positif disetubuhi oleh ayah tirinya. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal