Menu

Mode Gelap
Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok? Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

Pemerintahan · 16 Okt 2019 06:21 WIB

Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak


					Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo mengundurkan diri. Sebanyak 11 orang atau seluruh panitia kompak mengundurkan diri sejak Selasa (15/10).

Pengunduran diri ini dilakukan sehari menjelang penetapan calon kepala desa (Cakades) dan pengundian nomor urut calon kepala desa. Sebelumnya, panitia pilkades ini melakukan tahapan verifikasi cakades.

Diketahui, panitia pilkades Desa Kecik yang mengundurkan diri masing-masing Luqman sebagai Ketua Panitia; Fauzi sebagai Wakil Ketua; Hepni selaku Sekretaris; Ari Efendi selaku Wakil Sekretaris; Zainuddin Bendahara dan Maryam selaku Wakil Bendahara.

Selain itu, ada Ahmad Riyadi, Sayidina Ali, Hardiyanto, Yudi Fiyantoro dan Muhammad Suhri. Kelima orang ini merupakan panitia pilkades meski hanya sebagai anggota biasa.

Camat Besuk, Puja Kurniawan mengatakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat sudah memilih sejumlah orang untuk menjadi panitia pengganti. Menurut Puja, ada 11 orang yang akan ditetapkan sebagai panitia pilkades baru.

“Panitia yang baru sudah dilantik barusan (hari ini, red). Tugasnya nanti melanjutkan tugas panitia yang lama. Nanti sore akan ditetapkan calon kepala desa dan pengambilan nomor urut,” kata Puja, Rabu (16/10).

Alasan mundur 11 orang tersebut sebagai panitia pilkades, menurut Puja, masih akan ditelusuri. Sejauh ini, jelasnya, pihaknya hanya mendengar alasan keamanan yang disebut-sebut melandasi pengunduran diri panitia pilkades secara massal.

“Katanya sih karena faktor keamanan, ada yang bilang ada pengancaman. Tetapi tidak dijelaskan secara gamblang, ancaman seperti apa yang dimaksud. Siapa yang mengancam kami tidak diberitahu,” tutur Puja.

Sekedar informasi, di Kecamatan Besuk terdapat 3 Desa yang menggelar pilkades serentak tahun 2019. Tiga desa tersebut meliputi Desa Kecik dengan 4 bacakades, Desa Krampilan dengan 2 bacakades dan Desa Matekan dengan 4 bacakades. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Trending di Regional