Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Pemerintahan · 23 Okt 2019 06:05 WIB

Gelar Ikrar Damai, Ini Saran Bupati Probolinggo Terkait Kerawanan Pilkades


					Gelar Ikrar Damai, Ini Saran Bupati Probolinggo Terkait Kerawanan Pilkades Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada dua desa yang cukup rawan dalam penyelenggaraan Pilkades serentak Tahun 2019 di Kabupaten Probolinggo. Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari pun meminta sejumlah pihak melakukan antisipasi.

Hal itu disampaikan istri politisi DPR RI, Hasan Aminudin saat menggelar ikrar damai calon kades pada Rabu (23/10) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

“Dalam pelaksanaan kontestasi politik gesekan di lapangan itu hal lumrah. Namun perlu kesadaran bagi para calon untuk sama-sama bersikap dewasa. Makanya melalui ikrar damai ini diharapkan gesekan bisa dicegah,” ucapnya.

Bupati meminta semua pihak baik forkopimka (TNI, Polri, kejaksaan dan pengadilan) untuk jemput bola. Termasuk peran PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Bakesbangpol yang harus aktif memantau dan memonitor kondisi di lapangan.

Sementara itu Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo meminta saat Pilkades semua pihak menahan diri. Tidak ada persaingan negatif seperti adu domba, ujaran kebencian sampai hoaks.

“Saya ingin kita sama-sama aman dan damai. Tidak ada fitnah, adu domba maupun hoaks. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan melalui Pilkades ini,” jelasnya di hadapan peserta ikrar damai.

Dalam ikrar damai juga dihadiri anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode Hasan Aminuddin. Juga tampak jajaran TNI, Polri dan Pengadilan Negeri saat 5 ikrar dibacakan.

Yakni, siap menyukseskan Pilkades yang luber jurdil, siap menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas, siap menerima hasil apapun baik terpilih atau tidak terpilih, siap mendukung siapapun calon yang menang. Juga siap menyelelesaikan sengketa pilkades sesuai mekanisme perundang-undangan.

Diketahui pilkades serentak pada bulan November nanti diikuti 12 desa dengan jumlah 40 orang calon kades. Ke-12 desa itu, Clarak, Boto, Bulu, Rondokuning, Brumbungan Kidul, Tarokan, Kedawung, Matekan, Krampilan, Jabungsisir, Petunjungan dan Kecik.

Ada dua desa, Kecik Kecamatan Besuk dan Bulu Kecamatan Kraksaan yang dinilai rawan. Di dua desa tersebut sempat diwarnai pengunduran diri panitia Pilkades. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi 


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus

29 Maret 2025 - 19:55 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA

28 Maret 2025 - 20:33 WIB

Mudik Gratis di Pasuruan, Ratusan Warga Berangkat Pulang Kampung Hari Ini

28 Maret 2025 - 15:52 WIB

Trending di Regional