JAKARTA-PROBOLINGGO, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2019 kategori Silver dengan predikat mampu membangun tata kelola dan budaya Pemerintahan Daerah yang bersih dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG).
Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, dari Ketua IIPG Sigit Pramono pada malam penganugerahan Pandu Negeri di aula Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jum’at (25/10) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tantri menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2019 bersama dengan 63 orang Kepala Daerah se-Indonesia yang terbagi dalam kategori Silver bagi 24 Pemerintah Kabupaten, 17 Pemerintah Kota dan 6 Pemerintah Provinsi.
Lalu kategori Gold bagi 3 pemerintah provinsi, 6 pemerintah kabupaten dan 2 pemerintah kota serta Kategori Platinum bagi 1 Pemerintah Provinsi, 1 Pemerintah Kabupaten dan 1 Pemerintah Kota.
Ketua Dewan Pembina IIPG Boediono menjelaskan sumber dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan itu adalah produktivitas nasional yang terus menerus meningkat.
“Keberhasilan produktivitas nasional itu ada 3 (tiga) yang meliputi masalah pendidikan, birokrasi dan infrastruktur,” ujar Boediono.
Ketua IIPG Sigit Pramono menyampaikan bahwa IIPG telah memulai penilaian dari tingkat pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten. IIPG menyemangati para Kepala Daerah di pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk profesional melakukan internalisasi praktek tata kelola pemerintahan di wilayahnya.
“Anugerah Pandu Negeri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik serta pemimpin inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah,” ungkapnya.
Bupati Probolingg P. Tantriana Sari, menegaskan penghargaan Anugerah Pandu Negeri ini merupakan sebuah pengakuan terhadap Pemkab Probolinggo yang telah bekerja keras melalui bentuk sinergitas dan kerja sama sehingga mampu meningkatkan dan mewujudkan pembangunan semakin baik.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang dapat mendorong kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Probolinggo secara lebih baik. Kami akan terus mengeksplor dan memperbaiki segala bidang, sehingga Good Governance dapat terealisir dengan baik di semua lini,” katanya. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad