KRAKSAAN-PANTURA7.com, Gema sumpah pemuda terdengar lantang di seluruh penjuru tanah air. Tak terkecuali di lingkungan civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), menggelar upacara memperingati hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10) sore. Ketua STIH Zainul Hasan, Khusnul Hitaminah, memimpin langsung prosesi upacara.
Ning Hus, sapaan akrab Khusnul Hitaminah, dalam sambutannya menyebut pemuda sebagai harapan bangsa. Ia berharap, segenap pemuda di era milenial ini bangkit dari kemalasan dan lebih semangat untuk membangun negeri.
“Pemuda, khususnya mahasiswa STIH Zainul Hasan harus maju dan menaklukan dunia. Saya harap, banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia dari kampus Pesantren Zainul Hasan Genggong ini,” harap putri Almarhum KH. Hasan Saifouridzall ini.
Hal senada disampaikan Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIH Zainul Hasan Kraksaan, Mohammad Hendra. Mantan aktivis kampus ini mengatakan, kemajuan tidak akan pernah dicapai jika masa depan hanya dipandang sebagai fase akhir kehidupan yang berjalan seiring perputaran waktu.
“Generasi muda harus merespon modernisasi zaman dengan kemampuan mumpuni, melek teknologi dan tidak terjebak dalam kejayaan romantisme masa lalu. Jika tidak, mereka tidak akan sanggup membangun masa depan yang produktif dan inovatif,” cetus Hendra.
Ia menambahkan, pemuda masa kini juga harus menanggalkan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur. “Agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terawat. Pemuda adalah tonggak kemajuan bangsa,” tandas Hendra.
Upacara bendera diakhiri dengan pemberian dana pembinaan kepada UKM oleh Ketua STIH Zainul Hasan, Khusnul Hitaminah. Dana ini diberikan sebagai ‘reward’ atas prestasi juara 1 dalam lomba futsal Hari Santri Nasional (HSN) 2019 Pesantren Zainul Hasan Genggong. (*)
Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad