Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Lingkungan · 3 Nov 2019 09:30 WIB

Diterpa Hujan Angin, Pohon Aren di Krucil Tumbang


					Diterpa Hujan Angin, Pohon Aren di Krucil Tumbang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan disertai angin yang terjadi Sabtu (2/11) sore, mengakibatkan sebuah pohon aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo roboh.

Tak hanya menutupi jalan, pohon raksasa berusia puluhan tahun ini sebagian cabangnya juga mengenai kabel listrik. Untung saja, kabel yang dipasang untuk sambungan listrik di lereng pegunungan argopuro itu tak sampai putus.

“Hujan dan anginnya memang lumayan besar. Saat saya lewat, tiba-tiba saja ada pohon tumbang dan mengenai kabel listrik. Tapi sejak kemarin seiingat saya lampu tidak padam,” kata Nur Kholis (27) warga setempat, Minggu (3/11).

Sementara Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan, Moh. Syafi’i menyebutkan, tumbangnya pohon yang terkena kabel listrik di Desa Kalianan tidak terlalu berdampak.

“Setelah saya lihat, kabelnya itu jenis kabel JTR (Jaringan Tegangan Rendah, red) yang masih ada isolasinya, jadi masih aman. Yang penting tidak sampai terkelupas atau terputus,” kata Syafi’i saat dikonfirmasi.

Lanjut Syafi’i, ia memprediksi kabel listrik tersebut hanya terlepas dari tiangnya saja. Jadi menurut Syafi’i, hal itu tidak akan sampai mengakibatkan listrik padam dan akan segera diperbaiki jika cuacanya mendukung.

“Semoga masyarakat Krucil semakin sadar untuk tidak menanam pohon di jarak kurang dari 6 meter dari jaringan PLN. Karena untuk antisipasi ketika cuaca buruk seperti sekarang,” tuturnya.

Terpisah, mengantisipasi bencana alam, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengimbau, masyarakat tetap waspada. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, masa peralihan merupakan periode rawan bencana.

“Yang perlu diwaspadai antara lain adanya potensi hujan lebat, angin kencang ataupun puting beliung dalam waktu dekat ini,” imbau Anggit.

Terlebih, lanjut Anggit, masyarakat yang daerahnya sudah perdana turun hujan, agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh dan tanah yang mudah longsor.

“Karena hujan sudah turun, bahaya petir dan angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena berpotensi roboh,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Trending di Lingkungan