Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Lingkungan · 3 Nov 2019 09:30 WIB

Diterpa Hujan Angin, Pohon Aren di Krucil Tumbang


					Diterpa Hujan Angin, Pohon Aren di Krucil Tumbang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan disertai angin yang terjadi Sabtu (2/11) sore, mengakibatkan sebuah pohon aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo roboh.

Tak hanya menutupi jalan, pohon raksasa berusia puluhan tahun ini sebagian cabangnya juga mengenai kabel listrik. Untung saja, kabel yang dipasang untuk sambungan listrik di lereng pegunungan argopuro itu tak sampai putus.

“Hujan dan anginnya memang lumayan besar. Saat saya lewat, tiba-tiba saja ada pohon tumbang dan mengenai kabel listrik. Tapi sejak kemarin seiingat saya lampu tidak padam,” kata Nur Kholis (27) warga setempat, Minggu (3/11).

Sementara Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan, Moh. Syafi’i menyebutkan, tumbangnya pohon yang terkena kabel listrik di Desa Kalianan tidak terlalu berdampak.

“Setelah saya lihat, kabelnya itu jenis kabel JTR (Jaringan Tegangan Rendah, red) yang masih ada isolasinya, jadi masih aman. Yang penting tidak sampai terkelupas atau terputus,” kata Syafi’i saat dikonfirmasi.

Lanjut Syafi’i, ia memprediksi kabel listrik tersebut hanya terlepas dari tiangnya saja. Jadi menurut Syafi’i, hal itu tidak akan sampai mengakibatkan listrik padam dan akan segera diperbaiki jika cuacanya mendukung.

“Semoga masyarakat Krucil semakin sadar untuk tidak menanam pohon di jarak kurang dari 6 meter dari jaringan PLN. Karena untuk antisipasi ketika cuaca buruk seperti sekarang,” tuturnya.

Terpisah, mengantisipasi bencana alam, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengimbau, masyarakat tetap waspada. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, masa peralihan merupakan periode rawan bencana.

“Yang perlu diwaspadai antara lain adanya potensi hujan lebat, angin kencang ataupun puting beliung dalam waktu dekat ini,” imbau Anggit.

Terlebih, lanjut Anggit, masyarakat yang daerahnya sudah perdana turun hujan, agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh dan tanah yang mudah longsor.

“Karena hujan sudah turun, bahaya petir dan angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena berpotensi roboh,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Trending di Pemerintahan