Menu

Mode Gelap
Puluhan KPM Lumbang Dipanggil, Dana Akan Dikembalikan dan Pengawasan Diperketat Wadul ke DPRD, Sopir Jip Bromo Minta Loket Dipindah Jalur Lumajang – Malang di Piket Nol Tertutup Tanah Longsor Truk Boks Sasak Truk Pasir di Jalur Pantura, Sopir Sempat Terjepit Kurang dari Sehari, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Mulai Hari Ini Harga LPG 3 Kg Naik Rp2.000

Ekonomi · 6 Nov 2019 06:45 WIB

Kadin Jatim Yakin UMKM Olahan Mangga Bisa Bersaing


					Kadin Jatim Yakin UMKM Olahan Mangga Bisa Bersaing Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Festival Olahan Mangga yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Probolinggo tak hanya diapresiasi Kadin Jawa Timur. Lebih jauh Kadin meminta produk olahan mangga perlu dibuat massal agar punya daya saing tinggi.

Hal itu disampaikan Tim Ahli Kadin Jatim sekaligus Direktur Kadin Institut Dr. Ir. Jamhadi MBA kepada PANTURA7.com. Dikatakan banyak tantangan dalam mempertahankan produk lokal bahkan untuk melebarkan sayap dalam meningkatkan daya saing.

Buah mangga di Kota Probolinggo kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Namun yang harus dipikirkan, buah mangga hanya ada saat musim panen saja. 

“Berbicara buah mangga kita kan tahu tidak selalu ada. Maka perlu ada terobosan sehingga olahan mangga itu dibuat massal namun memiliki daya tahan yang kuat. Sebab hal itu yang menunjang produk bisa berdaya saing tinggi baik regional atau bahkan nasional,” kata mantan Ketua Kadin Surabaya 2015-2019 ini.

Salah satu jelly olahan mangga dari UMKM Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh).

Sehingga, lanjutnya, produk yang punya daya tahan tinggi dengan pemasaran yang maksimal bisa mudah bersaing.  Pihaknya sebagai Kadin Institut siap memfasilitasi dan membantu ke depan.

“Saya kira ini bisa dimaksimalkan, sebab produk olahan dari agro di Jatim itu diminati negara lain seperti Singapura, Malaysia termasuk Rusia. Nah termasuk ini berpeluang maksimal misal membuat tepung mangga yang selain awet bisa diproduksi massal,” tambahnya.

Tepung mangga dinilai mampu mengatasi persoalan ketika buah mangga tak lagi musim. Sebab menurutnya  olahan ini bisa dibilang awet dan bisa dibuat massal.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Jatim bidang UKM, Muhammad Rizal mengaku, olahan UMKM dari produk mangga di Kota Probolinggo cukup bagus. Berbagai varian bisa berpeluang menjadi bisnis kuliner kekinian.

“Kita lihat ya tadi olahan mangga begitu banyak varian dan rasa ada 58 jenis olahan mangga. Ini potensi yang harus dikembangkan sehingga produk tidak dijual hanya buah saja,” jelasnya.

Ia berharap upaya seperti ini harus terus dikembangkan tidak hanya bagi pelaku UMKM nantinya. Namun mengangkat perekenomian Kota Probolinggo seiring dengan revolusi industri 4.0. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mulai Hari Ini Harga LPG 3 Kg Naik Rp2.000

15 Januari 2025 - 13:00 WIB

Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Justru Mengeluh Gagal Panen karena Cuaca Hujan

14 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran

13 Januari 2025 - 18:28 WIB

Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 Januari 2025 - 16:56 WIB

Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras

10 Januari 2025 - 19:05 WIB

Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo

8 Januari 2025 - 16:57 WIB

Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes

8 Januari 2025 - 16:49 WIB

Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai

8 Januari 2025 - 16:10 WIB

Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Trending di Ekonomi