PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Identitas 2 Mr X yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan raya Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/11) pagi, akhirnya terkuak.
Identitas keduanya diketahui setelah ada panggilan masuk di handphone milik korban yang tengah kritis. Kurang lebih sekitar 30 menit kemudian, saudara korban datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.
Kedua korban diketahui bernama Abdul Qodir (29) warga Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, yang kini sedang kritis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyo Jati.
Sementara korban yang meninggal dunia adalah Badrit Tamam (18) warga Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan. Keduanya sama-sama tidak mengenakan helm saat keluar dari rumahnya.
Khairul Anwari (29) kakak Badrit Tamam mengatakan, adiknya yang baru pulang dari pondok pesantren keluar rumah dengan sang paman tanpa sepengetahuan dia. Ia baru menyadari ketika sudah bangun tidur.
“Saya bangun tidur hendak sholat subuh, dan setelah dicek di kamarnya, adik saya tidak ada. Sudah saya hubungi dari tadi, tapi tidak ada yang menjawab teleponnya. Keluar sama paman untuk cari makan,” kata Anwari.
Sejek pulang dari pondoknya 2 hari yang lalu, lanjut Anwari, adik bungsunya itu memang tidak diperbolehkan keluar sendirian. Sebab keluarga masih trauma karena pada hari lebaran lalu, ia sempat mengalami kecelakaan.
“Kemana-mana sejak pulang dari pondok kalau keluar itu pasti bareng saya. Karena pernah kecelakaan dan kakinya patah, tapi tadi malam keluarnya pas saya tidur,” ujar Anwari.
Sementara, Anggota Satlantas Polres Probolinggo Bripka Prayudi Hermawan mengatakan, dugaan sementara keduanya ditabrak oleh Toyota Innova yang melaju dari arah barat ke timur. Sedangkan kendaraan korban hendak menyeberang dari arah selatan ke utara.
“Saat ini kami belum mendapat keterangan dari saksi di TKP. Tadi setelah mendapat laporan, kami langsung cek TKP dan mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit,” tutur Prayudi ditemui di Kamar Jenazah RSUD Waluyo Jati.
Diketahui sebelumnya, Kecelakaan yang terjadi tepat di depan pasar Pajarakan sekitar pukul 2.30 Wib. Polisi sempat kebingungan, lantaran kedua korban sama-sama tidak membawa kartu identitas. Identitas korban akhirnya terungkap setelah pihak keluarga datang ke rumah sakit. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT.