Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Pemerintahan · 14 Nov 2019 06:02 WIB

Dispendik Minta Kelas SDN Sumberpoh 05 Dikosongkan


					Dispendik Minta Kelas SDN Sumberpoh 05 Dikosongkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca ambruknya plafon kelas 3 SDN Sumberpoh 05, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, meminta seluruh kelas dikosongkan. Pengosongan kelas dilakukan setelah Dewi meninjau lokasi kejadian, Rabu (13/11) kemarin.

“Perlu saya luruskan, yang ambruk bukan atapnya, tetapi eternitnya. Awalnya ada genteng yang bocor lalu saat hujan airnya merembes sehingga lama kelamaan kayu maupun asbesnya lapuk. Selain itu juga karena usia bangunan,” kata Dewi, Kamis (14/11).

Atas kejadian itu, Dewi Korina meminta dua ruangan lain yang kondisi atapnya mulai lapuk dikosongkan untuk kegiatan bekajar mengajar (KBM). Hal ini, katanya, sebagai antisipasi kejadian serupa dikemudian hari.

“Ini sekolah kecil yang siswanya sekitar 35 orang. Jadi tidak akan kekurangan rombel (rombongan belajar, red). Nantinya anak-anak akan belajar secara multigrade, dimana kegiatan belajar akan digabung antara kelas satu dengan kelas dua, kelas tiga dengan empat dan kelas lima dengan enam,” tuturnya.

Kebetulan, menurut Dewi, Kabupaten Probolinggo saat ini tengah gencar menyelenggarakan model sekolah multigrade, yang dikhususkan bagi sekolah terpencil atau sekolah dengan jumlah siswa sedikit. Sekolah multigrade, jelasnya, efektif untuk menyiasati kurangnya tenaga guru di Kabupaten Probolinggo.

“Sebetulnya diklat (pendidikan multigrade) belum selesai. Berhubung ini jadi kebutuhan, jadi nanti sambil belajar juga sambil praktek. Ya mudah mudahan saja ibu atau bapak gurunya nanti tidak kesulitan,” harapnya.

Diketahui, Rabu (13/11) sekitar pukul 01.00 Wib, plafon ruang kelas di SDN 05 Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron ambruk. Untung saja, plafon sekolah yang dbangun pada tahun 1986 itu ambrol diluar KBM sehingga tidak menyebabkan korban jiwa. Insiden ini tengah didalami Polres Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

30 Maret 2025 - 15:43 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu

18 Maret 2025 - 01:04 WIB

Trending di Pendidikan