PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga yang melintas di jantung ibukota Kabupaten Probolinggo, tepatnya di sekitar alun-alun Kota Kraksaan, resah dengan aksi cegat truk yang dilakukan oleh sekelompok anak jalanan (Anjal), Minggu (17/11).
Aksi nekad anjal laki-laki dan perempuan yang diprediksi berusia sekitar 14 hingga 17 tahun disorot karena berusaha mencegat truk hingga memakan bahu jalan. Mereka berdiri di bahu jalan pantura arah Probolinggo – Situbondo untuk mencegat truk yang melaju dari arah barat ke timur
Sejumlah pengguna jalan, terutama pengendara kendaraannya bermotor, terpaksa melaju melewati sisi tengah jalan karena kedua sisi jalan dihadang anjal. Parahnya, anjal dengan pakaian kumuh tak mengindahkan pengendara sepeda motor yang hendak menyebrang.
“Biasanya kalau anjal yang berada di sekitaran Alun-alun tidak sampai mencegat kendaraan, hanya nongkrong saja. Tapi kalau anjal ini, saya tidak tahu darimana, soalnya wajah-wajah mereka masih asing,” kata seorang pengendara motor, Ainun Najib.
Menurut pria asal Kecamatan Krejengan ini, memang para anjal secara langsung tidak menggangu pengendara sepeda motor yang melintas. Namun karena posisi berdiri untuk gandol truk memakan bahu jalan, maka seharusnya mereka ditertibkan.
“Saya kira kalau anak jalanan seperti mereka berdiri di pinggir jalan, mereka sedang menunggu gandolan. Ya, sasarannya truk itu sudah,” ujarnya.
Terpisah, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Nurul Arifin berjanji akan melakukan penertiban terhadap anjal jika memang meresahkan masyarakat dan pengguna jalan. Hal itu, kata dia, demi kenyamanan warga di Kota Kraksaan.
“Secepatnya kami akan kerahkan pasukan untuk razia anjal. Namun tidak hari ini, waktu razia masih akan kami koordinasikan dengan pimpinan,” tutur Nurul via sambungan seluler. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT