PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menerapkan kebijakan baru terkait pembelian tiket. Mulai 1 Desember 2019, pembelian tiket wisata Gunung Bromo akan dilayani secara online dari semua pintu masuk.
Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS, Sarmin menjelaskan, pihaknya kini sedang gencar sosialisasi agar kebijakan baru itu diketahui khalayak, khususnya calon pengunjung bromo. Dikatakan Sarmin, penerapan tiket online akan dilakukan secara bertahap.
“Per 1 Desember, tiket bromo akan dilayani secara online. Namun pembelian tiket secara manual di loket masih kita layani juga, sembari sosialisasi kepada pengunjung,” kata Sarmin, Senin (18/11).
Namun per 1 Januari 2020, lanjutnya, TNBTS sudah tidak akan melayani pembelian tiket secara manual. Semua pengunjung dari semua kelas, baik rombongan atau perseorangan wajib membeli tiket masuk secara online.
“Jadi mulai 1 Januari 2020, pembelian tiket hanya dilayani secara online. Mohon teman-teman wartawan juga bantu informasikan kebijakan baru di kawasan bromo ini,” pinta Sarmin via sambungan seluler.
Sarmin menambahkan, layanan tiket online berlaku untuk semua pintu masuk di kawasan bromo, baik via Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, Wonokitri Pasuruan, Tumpang Malang maupun lewat jalur Lumajang.
“Ya, nantinya semua jalur masuk ke kawasan Gunung Bromo menggunakan tiket online,” ia menjelaskan.
Sekedar informasi, tarif masuk kawasan wisata Gunung Bromo bagi wisatawan lokal pada hari kerja sebesar Rp 29 ribu, dan Rp 34 ribu pada hari libur.
Sementara, tarif tiket bagi wisatawan mancanegara (wisman) sejumlah Rp 220 ribu di hari kerja dan naik menjadi Rp 320 ribu pada saat hari libur. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT