Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 22 Nov 2019 08:35 WIB

Soal Kecelakaan Kerja di Pasar Baru, Ini Kata PUPR dan Polisi


					Soal Kecelakaan Kerja di Pasar Baru, Ini Kata PUPR dan Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ambruknya lantai atas pada proyek renovasi Pasar Baru Kota Probolinggo disebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai kecelakaan kerja. Namun Polres Probolinggo Kota bakal mendalami kasus tersebut. 

Kepala Dinas PUPR Kota Probolinggo, Amin Fredy mengatakan, kecelakaan pada proyek dengan anggaran Rp10,5 miliar itu karena kurang rapatnya tumpuan penyangga lantai coran. 

“Kecelakaan tersebut disebabkan karena tumpuannya kurang rapat. Balok yang ada sebagai tiang penyangga tumpuan juga patah,” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Jumat (22/11).

Pihaknya bakal mengevaluasi atas terjadinya hal tersebut bahkan mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang kembali. “Kami pahami ini kecelakaan kerja, kami meminta pada pelaksana agar benar-benar mengontrol,” jelasnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, telah melakukan investigasi terkait ambruknya proyek, yang dilaksanakan CV Vertical, dan diawasi oleh PT Asta Kencana Arsimetama dengan kontraktor PT Trisna Karya.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan korban, sekaligus untuk mengetahui penyebab ambruknya lantai cor yang melukai tujuh orang.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi. Hari ini pengawas dan pemborong kami panggil,” tegasnya melalui sambungan seluler.

Seperti diketahui, tujuh pekerja proyek Pasar Baru terjatuh pada Kamis (21/11) sore. Mereka terjatuh saat bekerja di Pasar yang berada di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran. 

Ketujuh pekerja tersebut merupakan warga Kabupaten Jember. Yakni, Usik (38), Sofa (45), Febi (39), Suharto (47), Mistar (45), Wahid (40), dan Har (22). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Trending di Peristiwa