Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Berita Pantura · 25 Nov 2019 16:21 WIB

Pasca Bangunan Pasar Baru Ambruk, Dewan Panggil PUPR dan Rekanan


					Pasca Bangunan Pasar Baru Ambruk, Dewan Panggil PUPR dan Rekanan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ambruknya bangunan Pasar Baru Kota Probolinggo yang membuat 7 pekerja luka-luka berbuntut panjang. DPRD Kota Probolinggo pun memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan, Senin (25/11).

Dewan melalui Komisi III melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau Hearing bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat beserta Manajemen Konstruksi, termasuk rekanan dari PT Trisna Karya dan PT Asta Kencana Arsimetama.

“Intinya kami meminta pada sejumlah pihak terkait untuk menjelaskan kenapa sampai terjadi bangunan pasar baru ambruk sampai melukai 7 orang,”jelas Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Probolinggo Amin Fredy mengaku lalai dalam kejadian tersebut. Pihaknya meminta maaf dan akan menjelaskan kronologi secara detil kenapa hal itu sampai terjadi. 

“Saat kejadian memang dilapangan terjadi hal yang tidak seharusnya. Bantalan beton harusnya besi tapi ini dari balok kayu. Dengan tumpukan mortar beton,membuat balok atau begesting tidak mampu menopang sehingga ambrol,” jelas Amin.

Ia juga meminta agar pihak rekanan ikut melakukan evaluasi, termasuk manajemen konstruksi. “Termasuk alat komunikasi antar pekerja dilengkapi Handy Talky. Sementara ini kan pake peluit, padahal itu terbatas,” tambahnya. 

Terpisah, perwakilan PT Trisna Karya Hasyim selaku rekanan pembangunan Pasar Baru berjanji akan melakukan perbaikan. Termasuk menerima saran dari PUPR dan Komisi III DPRD Kota Probolinggo.

“Sekali lagi atas kejadian ini kami minta maaf, ini diluar dugaan dan akan kami perbaiki. Kami juga akan selesaikan target pengerjaan ini, termasuk alat komunikasi antar pekerja akan dilengkapi,” janjinya Hasyim.

Usai RDP, Komisi III mewanti-wanti agar rekomendasi yang dihasilkan benar-benar dilaksanakan agar kejadian serupa tak terulang. “Saya minta segera diperbaiki dan disempurnakan, Komisi III tidak ingin  ada kejadian serupa,” pinta Agus Riyanto.

Seperti diketahui, 7 pekerja proyek Pasar Baru terjatuh pada Kamis (21/11) sore. Mereka terjatuh saat bekerja di pasar yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran tersebut.

Ketujuh pekerja yang berasal dari Kabupaten Jember tersebut masing – masing Usik (38), Sofa (45), Febi (39), Suharto (47), Mistar (45), Wahid (40), dan Har (22). Kini kondisi para pekerja nahas itu membaik setelah sebelumnya dilarikan ke RSU dr Mohamad Saleh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Trending di Peristiwa