Menu ✖

Mode Gelap

Pendidikan · 30 Nov 2019 06:46 WIB

Mahasiswa ini Sukses Olah Daun Singkong Untuk Biaya Kuliah


					Mahasiswa ini Sukses Olah Daun Singkong Untuk Biaya Kuliah Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Singkong adalah sejenis buah dari tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah. Selama ini, tanaman singkong dimanfaatkan buahnya untuk bahan pembuatan camilan hingga diolah menjadi tepung.

Sementara daun singkong hanya digunakan bahan lalapan atau masakan berkuah. Namun di tangan Abdul Rohim (22), daun itu bisa memiliki nilai jual tinggi. Rohim sukses mengubah daun singkong menjadi camilan yang diberi nama ‘dendeng daun singkong’.

Pemuda asal Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu menjelaskan awal mula bisa menemukan ide membuat dendeng daun singkong. Menurutnya, pembuatan dendeng daun singkong tak lepas dari melimpahnya tanaman singkong di kampungnya.

“Di kampung saya mudah menemukan tanaman singkong. Selama ini daunnya hanya digunakan untuk bahan lalapan dan pakan kambing. Kemudian saya berinisiatif untuk membuat keripik yang berbeda dari biasanya, ” terang Rohim, Sabtu (30/11).

Ide membuat panganan berbahan daun singkong, jelas Rohim, kemudian berkembang menjadi dendeng setelah ia berdiskusi dengan beberapa orang temannya. “Dihasilkan kesimpulan dendeng daun singkong itu bagus, biasanya kan dendeng dari daging,” ujarnya.

Rohim bercerita, tak sampai setahun lalu ia dibantu dua orang kerabatnya lantas mulai merintis membuat dendeng berbahan dasar daun singkong. Daun-daun singkong dikumpulkan dari ladang dan persawahan, lalu dibawa ke rumahnya.

“Cara membuatnya, daun singkong direbus kemudian dihaluskan, dibumbui, lalu dicampur tepung tapioka dan telur. Setelah adonan tercampur, dikukus, ditipiskan, dan direndam di bawah sinar matahari. Dari panen daun hingga dijual, butuh waktu dua hari,” tuturnya.

Siapa sangka, dendeng buatan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong ini disukai pecinta camilan. Saat ini, ia membuat dendeng daun singkong dengan 2 jenis rasa, yakni pedas dan biasa seharga Rp 8 ribu per bungkus.

“Sedikit demi sedikit, saya akhirnya bayar kuliah dari hasil membuat dendeng daun singkong ini. Sedikitnya saya membuat 50 bungkus per bulan,” Rohim menjelaskan.

Bermanfaat bagi kesehatan

Dendeng daun singkong yang ia buat, tutur Rohim, tidak hanya gurih dan murah harganya. Dsamping itu juga memberikan berbagai manfaat apabila dikomsumsi, dari menambah nafsu makan hingga penyembuhan penyakit stroke.

“Berdasarkan artikel yang saya baca, dendeng daun singkong bisa menambah nafsu makan dan juga mengobati penyakit dalam seperti stroke,” tandas putra pasangan suami istri, Rahman dan Armawati ini.

Sementara, Ketua STIH Zainul Hasan Genggong Hj. Khusnul Hitaminah berjanji akan membantu memfasilitasi penjualan produk makanan karya anak didiknya. Salah satunya dengan mengadakan bazar sehari wirausaha mahasiswa di depan kampus, 25 November lalu.

“Saya sudah mencoba (produknya, red) rasanya tidak ada bedanya dengan dendeng dari daging. Kalau orang tidak tahu bahannya dari apa, saya yakin 100 persen orang mengira itu olahan daging,” tutur Ning Hus, panggilan akrab Hj. Khusnul Hitaminah. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

30 Maret 2025 - 15:43 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu

18 Maret 2025 - 01:04 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan

17 Maret 2025 - 12:05 WIB

Sebanyak 3.561 Pelajar Lumajang Putus Sekolah

11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Trending di Pendidikan