Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Berita Pantura · 2 Des 2019 09:19 WIB

Begini Cara Komunitas K3 Antisipasi HIV/AIDS


					Begini Cara Komunitas K3 Antisipasi HIV/AIDS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pekerja Industri di Kota Probolinggo termasuk rawan terjangkit HIV/AIDS. Guna antisipasi dini, Komunitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Probolinggo bersama kepolisian, menggelar aksi damai dengan membagikan stiker dan bunga.

Acara di perempatan Brak Jalan Raya Panglima Sudirman Senin (2/12) tersebut, sekaligus memperingati hari AIDS sedunia, yang jatuh pada 1 Desember lalu. Sejumlah perangkat disiapkan seperti stiker, bunga dan juga pesan-pesan tentang bahaya HIV/AIDS.

Menurut Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Jatim, Daya Wijaya aksi tersebut bagian dari kepedulian akan bahaya HIV/AIDS. “Ini bentuk kepedulian kami, terhadap bahaya HIV/AIDS. Namun demikian, bukan berarti harus menjauhi penderitanya. Melainkan sama-sama memerangi penyakitnya,” jelasnya.

Terkait jumlah pengidap HIV/AIDS, Jawa Timur berada di posisi kedua setelah Jakarta. Dan itu juga dialami oleh pekerja sektor industri. 

Di Probolinggo sendiri, ada sekitar 300 kasus HIV/AIDS. Dengan kematian mencapai 100 orang.

“Melalui ini juga, diharapkan menjadi antisipasi sekaligus meningatkan pada masyarakat betapa bahayanya HIV/AIDS,” tambahnya. 

Tak hanya itu, Komunitas K3 juga memberikan pesan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi HIV/AIDS termasuk para penderitanya. Sebab selama ini penderita HIV/AIDS kerap dipandang sebelah mata.

Bahkan mereka jiga memberikan jargon yang dipakai dalam aksi damai. Di antaranya mengajak masyarakat untuk bijak. Agar tidak menjauhi penderitanya, melainkan memerangi penyakitnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus

29 Maret 2025 - 19:55 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA

28 Maret 2025 - 20:33 WIB

Trending di Regional