PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak tinggal diam, aksi meresahkan geng motor hingga melakukan perusakan di Kota Probolinggo akan diusut. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolsek Mayangan, Kompol Ahmad Firman kepada PANTURA7.com, Selasa (3/12). Pihaknya masih melakukan pengembangan atas kejadian Sabtu malam kemarin.
“Kita lakukan tindak lanjut yakni penyelidikan dan memeriksa baik korban, saksi di TKP termasuk pengumpulan barang bukti. Ini kami lakukan dan mudah-mudahan ada titik terang,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya juga melalui Bimas terus berkoordinasi dengan komunitas bikers untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
“Selain komunikasi intensi dengan komunitas bikers, kami rutinkan patroli. Hal ini untuk mencegah kembali terjadinya aksi kemarin,” tutupnya.
Seperti diketahui, aksi geng motor meresahkan warga Kota Probolinggo pada Sabtu (30/11) malam. Warung ’45’ milik Siti Khalifah (52) di Jalan Panglima Sudirman atau di eks Hotel Kemayoran dirusak, bahkan empat motor ikut dirusak.
“Geng motor itu tiba-tiba datang ke warung saya merusak motor, pintu warung saya bahkan pengunjung saya dipukul tanpa sebab. Padahal saya tidak punya masalah apa-apa,” jelasnya kepada awak media.
Atas kejadian itu, janda asal Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran ini pun mengaku syok dan merugi jutaan rupiah. Ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
