PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rabu (4/12) Perwakilan warga Jalan Ikan Dorang RT 02 RW 04 Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mendatangi gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II. Mereka menyampaikan surat pengaduan atas proyek kantor kesehatan pelabuhan yang dianggap berpolusi.
Mereka memprotes sekaligus menyampaikan surat keluhan warga terkait dampak pembangunan proyek pembangunan gedung KKP tiga lantai yang menyebabkan dampak polusi berupa debu dan kerikil dari material proyek.
Bahkan, mereka pun meminta uang kompensasi atas gangguan tersebut senilai Rp2,5 juta untuk 15 kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung di sekitar lokasi proyek.
“Hari ini kami sampaikan surat pengaduan atas dampak limbah bangunan berupa debu dan kerikil dari proyek itu mengotori halaman dan rumah warga. Selama ini, kita akan bersikeras kepada kepala KKP untuk segera memenuhi tuntutan warga yaitu kontribusi-kontribusi sebagai bentuk apresiasi kepada warga,” katanya kepada awak media.
Pihaknya meminta agar keinginan warga diakomodir. Sebab sampai saat ini dirasa tak seimbang dengan bahaya yang dialami warga.
Hal ini diakui Kasubag Tata Usaha KKP Kelas II Probolinggo, Rofi’un yang saat itu menerima perwakilan warga. Kedatangan sejumlah warga tersebut karena masalah keluhan akibat dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan proyek gedung tiga lantai milik KKP.
“Setidaknya sekitar lima orang yang datang ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo. Mereka ingin langsung bertemu dengan Kepala KKP Probolinggo, namun pimpinan di Jakarta tapi tetap kami terima,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya akan mengkomunikasikan dengan pimpinan. Hal ini juga agar keinginan warga tetap terakomodasi.
Seperti diketahui, proyek pembangunan berlantai tiga tersebut untuk Kantor Kesehatan Pelabuhan Probolinggo di bawah Direktorat Jenderal P2P. Bangunan seluas 1.062 meter persegi dengan anggaran Rp. 6,2 miliar untuk fasilitas kesehatan itu ditarget selesai 20 Desember mendatang. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
