BUDURAN-PANTURA7.com, Sebuah bangunan semi permanen yang berdiri diatas lahan kosong di tengah kebun pisang, Desa Sidokepung RT 12 RW 03, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, disegel polisi.
Bangunan yang terletak di samping Perumahan Surya Asri I tersebut disegel pihak berwajib lantaran diduga dijadikan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Di dalam bangunan yang berdinding eternit dan beratapkan asbes itu, ditemukan sedikitnya 15 drum tangki air kotak volume 1000 liter yang telah diberi garis polisi.
Pantauan PANTURA7.com, sebagian besar drum tersebut sudah kosong. Namun masih nampak sisa-sisa cairan solar di dalamnya dan menimbulkan aroma bau menyengat di sekitar lokasi.
Selain drum, juga ditemukan selang yang disinyalir digunakan untuk mengalirkan minyak solar lengkap dengan mesin pompanya.
Salah satu warga di sekitar lokasi, Jikun menyebut, bangunan itu digerebek polisi pada Kamis (12/12) sore dan sehari berselang langsung digaris polisi. Saat penggrebekan, menurut Jikun tak banyak warga yang mengetahui.
“Saya baru tahunya kalau tempat ini digerebek Jum’at pagi kemarin. Saat itu saya melihat sudah ada garis polisi di lokasi itu,” ujar Jikun, Sabtu (14/12).
Ia menjelaskan sebelum digerebek, dirinya melihat setiap sore atau malam hari sering melihat ada mobil pikap mengangkut drum-drum minyak keluar masuk bangunan itu. Bahkan, jelaS Jikun, ia sempat melihat mobil tangki parkir di lokasi.
“Bangunan ini belum lama berdiri. Mungkin masih sekitar dua mingguan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Khoirul mengaku tidak mengetahui banyak kegiatan di bangunan semi permanen itu.
“Pemilik usaha itu tidak ijin ke saya secara langsung. Hanya setahu saya, itu tempat transit minyak,” Khoirul menjelaskan.
Terpisah, Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan pihaknya menggerebek bangunan yang diduga tempat penimbuhan solar. Saat ini, aku Kapolres, penyidik sedang melakukan penyelidikan dan menelusuri sumbernya.
“Kita sudah proses pelakunya, dan saat ini sedang ditelusuri sumbernya. Mohon bersabar ya,” tandasnya melalui pesan Whatsapp. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi
