Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Hukum & Kriminal · 15 Des 2019 11:15 WIB

Jual Koplo Untuk Pelajar, Remaja Leces Ditahan


					Jual Koplo Untuk Pelajar, Remaja Leces Ditahan Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Satuan reserse dan narkoba (Satreskoba) Polres Probolinggo meringkus Andy Paryoga (21) warga Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. penangkapan itu tak lepas dari bisnis haram yang dijalankan Andy.

Pemuda desa ini harus berurusan dengan pihak berwajib setelah tertangkap tangan mengedarkan pil koplo jenis Thryhexipenidly tanpa mengantongi surat izin pengedaran yang jelas, pada Jumat (13/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasatreskoba Polres Probolinggo, Iptu Sujilan mengatakan, penangkapan pelaku dilandasi laporan masyarakat sekitar yang merasa diresahkan dengan ulah pelaku. Sebab pelaku kerap kali menjual koplo di kalangan pelajar.

“Dari laporan itu, kami lakukan pengintaian kepada pelaku. Ternyata benar, ditemukan sejumlah pil koplo saat dia sedang nongkrong di warung kopi,” kata Sujilan saat dikonfirmasi, Sabtu (15/12).

Dari penangkapan tersebut, lanjut Sujilan, pihaknya tak hanya mengamankan pelaku, akan tetapi juga menyita puluhan pil warna kuning jenis Thryhexipenidly yang sudah siap diedarkan oleh pelaku.

“Ada sekitar delapan puluh tujuh pil thryhex yang disimpan oleh pelaku. Kemudian pelaku beserta barang buktinya langsung kami bawa ke mapolres untuk pemeriksaan,” Sujilan menjelaskan.

Hasil pemeriksaan sementara, sambung Sujilan, pihaknya mendapatkan keterangan bahwa sasaran penjualan pil koplo adalah pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Tidak hanya di Kecamatan Leces, namun juga di wilayah kecamatan lain.

“Kami akan selidiki darimana pelaku mendapatkan barang haram itu. Pelaku memang menargetkan penjualan di kalangan pelajar dan juga pemuda yang seumuran,” ujar Sujilan.

Akibat perbuatannya, imbuhnya, pelaku akan dijerat pasal 197 sub 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Terdakwa Pencurian Motor di Pasuruan Dibebaskan, Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

27 Maret 2025 - 17:13 WIB

Trending di Hukum & Kriminal