Menu

Mode Gelap
Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Imbangi Persekap Kota Pasuruan 1 – 1, Persipro 1954 Lolos ke Babak Selanjutnya Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Luka Parah, Pemuda di Lekok Dibacok di Teras Rumah Tetangga

Berita Pantura · 20 Des 2019 03:20 WIB

Waspada Jelang Nataru, Upal Sasar Warung Kecil


					Waspada Jelang Nataru, Upal Sasar Warung Kecil Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jelang liburan Natal dan Tahun Baru rupanya banyak oknum memanfaatkan momentum untuk berbuat jahat. Salah satunya dengan mengedarkan uang palsu yang ironisnya menyasar warung-warung kecil.

Nasib tak beruntung dialami Minche (36) warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kamis (19/12) kemarin ia menerima pelanggan di warung nasi yang ia jual namun menggunakan uang palsu.

Ia tak mengira jika uang selembar Rp50.000 yang diterima dari pelanggannya adalah uang palsu. Ia baru mengetahui saat membeli beras untuk dagang besok.

“Saat beli beras, kata penjualnya, ternyata uang palsu. Saya bingung karena saya tidak merasa sebelumnya. Ya mau tidak mau pakai uang lain,” kata pemilik warung langganan para jurnalis ini di areal Museum Probolinggo, Jumat (20/12).

Ia pun mengaku, rugi atas kejadian itu. Sementara itu pemilik kedai minuman juga pernah mengalami pembelian dengan uang palsu bahkan lebih besar dengan uang Rp100.000. Namun peristiwa itu sudah lama.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto dikonfirmasi mengatakan, akan mewaspadai peredaran upal tersebut.

“Salah satu antisipasi juga kita lakukan melalui Operasi Lilin Semeru 2019. Kami berterima kasih atas adanya informasi upal tersebut,” jelasnya.

Termasuk pihaknya menyarankan agar pemilik warung termasuk warga lainnya memeriksa uang terlebih dahulu. Seperti dilihat, diraba, diterawang jika tak memiliki alat atau mesin pemeriksa upal.

AKP Nanang un mengimbau jika ada masyarakat yang curiga segera melapor kepada petugas. Terlebih lagi jika bisa melakukan tangkap tangan agar polisi segera bertindak. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Trending di Gaya Hidup