GENDING-PANTURA7.com, Kepolisian Sektor (Polsek) Gending, berhasil mengamankan mobil pikap toyota hilux dengan nopol DK-9959-EQ milik Wahyu Hidayat (42) asal Gresik yang dicuri saat beristirahat di masjid Babussalam,Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Sabtu (21/12) pagi.
Informasi yang diperoleh, pencurian mobil, bermula ketika korban bersama Fatur Rohman (50) asal Bali berencana mengunjungi temannya di Blitar. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban menghentikan kendaraannya untuk beristirahat.
Korban menghentikan perjalanannya, lantaran hendak beristirahat di masjid Babussalam, karena mengantuk. Setelah bangun dari tidurnya, korban sudah menemukan konci mobil yang sebelumnya ditaruh di saku celananya.
Alangkah terkejutnya, ketika konci mobilnya tidak ditemukan, korban kemudian langsung mengecek tempat parkir mobilnya. Setelah mengecek, korban sudah tidak mendapati mobilnya di tempat parkirnya.
“Diperkirakan mobil korban diambil pelaku dengan konci aslinya. Tak hanya mobil, barang-barang korban juga ikut terbawa. Sehingga korban mengalami kerugian sekitar seratus lima puluh juta,” kata Kanitreskrim Polsek Gending, Bripka Andri Okta, Senin (23/12).
Mendapati mobilnya hilang, lanjut Kanitreskrim, korban kemudian melapor ke Mapolsek Gending dan langsung menyebarkan informasi dan ciri-ciri mobil korban ke jajaran Mapolsek untuk mencari tahu keberadaan mobil pikap korban.
“Setelah kami menyebarkan informasi kehilangan, tidak sampai 24 jam, kami menerima laporan dari Intel, telah menemukan mobil dengan ciri-ciri yang sama tengah diparkir di area pemakaman umum di Desa Sumberbulu, Tegalsiwalan,” tutur Andri.
Mendapati informasi tersebut, sambung Andri, pihaknya kemudian mendatangi TKP penemuan mobil dan benar adanya, mobil yang sama dengan ciri-ciri yang dilaporkan oleh korban. Sehingga mobil dibawa ke Polsek Gending dan langsung mengabarkan penemuan ini kepada pemilik mobil.
“Kendaraan tersebut sudah dikembalikan kepada korban. Setelah dicek terlebih dahulu kelengkapan surat-suratnya. Sedangkan untuk pelakunya (pencurian, red) masih dalam penyelidikan kami,” tutup Andri saat dikonfirmasi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT