Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Budaya · 23 Des 2019 10:05 WIB

Natal dan Tahun Baru Ini Saran MUI Kota Probolinggo


					Natal dan Tahun Baru Ini Saran MUI Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang akhir tahun ada 2 momentum besar yakni perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo meminta agar masyarakat menjaga kondusifitas serta menghindari sifat hura-hura.

Hal ini disampaikan Ketua MUI Kota Probolinggo KH. Nizar Irsyad Senin (23/12) pada PANTURA7.com. Secara organisasi, pihaknya meneruskan amanah dari MUI Jatim.

Ada 3 point penting rekomendasi MUI Jatim diantaranya :

  1. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara untuk dapat menjalankan agamanya secara konsekuen dan benar.
  2. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara dari segala tindakan berupa ajakan, pemaksaan, dan tekanan,termasuk atas nama ikatan kerja, untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak benar atau bertentangan menurut agama.
  3. Meminta kepada pemerintah bahwa dalam membangun kerukunan hidup antara umat beragama tidak perlu ada upaya mendramatisir kerukunan sehingga justru dapat menodai kemurnian ajaran agama, untuk itu cukuplah dibangun suasana
    kehidupan bermasyarakat yang rukun, saling mengormati masing-masing pihak
    yang berbeda, tidak saling mengganggu, kesediaan untuk mematuhi norma hukum
    yang berlaku dan bekerjasama dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Selain itu, KH. Nizar berpesan agar anak-anak muda di Kota Probolinggo tak melewati malah tahun baru dengan berfoya-foya. Termasuk perbuatan mencederai keimanan seperti pesta miras.

“Melewati akhir tahun tidak perlu berlebihan. Cukup perbanyak doa apalagi jangan sampai dilewati dengan ajang pesta miras dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari dampak hal itu,”ucapnya melalui sambungan seluler.

Pihaknya pun berharap tidak ada peristiwa yang tak diinginkan terjadi di Kota Probolinggo. Termasuk keamanan dan ketertiban yang senantiasa terjaga. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan