Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Peristiwa · 24 Des 2019 05:10 WIB

Muazin Ditemukan Tewas Dengan Tangan-Kaki Terikat di Gunung Bentar


					Muazin Ditemukan Tewas Dengan Tangan-Kaki Terikat di Gunung Bentar Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Warga Dusun Karang Anyar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tewas mengambang di kolam pemancingan, Selasa (24/12).

Informasi yang diperoleh, mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Mustafa Syarif (70) warga Dusun Tambak, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. Mayat pria paruh baya itu pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri, Yuni Syarifah (36).

Yuni Syarifah yang merupakan purti kedua korban mengatakan, sang ayah diketahui meninggalkan rumah sejak Senin (23/12) sore. Menurutnya, korban keluar rumah tanpa pamit kepada keluarga.

“Tidak pamit saat keluar, karena memang sudah kebiasaan bapak. Menjelang maghrib pasti dia keluar, karena setiap hari kerjaannya adzan di masjid,” kata Yuni.

Karena hingga larut malam tak kunjung pulang, lanjut Yuni, ia memutuskan mencari ayahnya ke masjid yang biasa dikunjungi korban. Namun pencarian tak membuahkan hasil.

“Paginya sekitar pukul setengah delapan saya cari lagi. Firasat saya mengatakan, harus mencari ke tempat pemancingannya. Sesampainya di sana, saya melihat motor bapak, tapi pas saya teriaki gak ada jawaban,” tutur Yuni.

Hingga kemudian, sambung Yuni, cucu korban, Siti Fadilah (15) yang juga ikut mencari berteriak histeris lantaran melihat sosok mayat mengambang di kolam pemancingan dengan posisi tengkurap. “Lalu saya telfon suami, saat diperiksa ternyata bapak,” ceritanya.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Gending, Bripka Andri Okta mengatakan, setelah pihaknya datang ke tempat kejadian perkara (TKP), ia menduga Syarif menjadi korban tindakan kriminal. Hal itu berdasarkan temuan polisi di TKP.

“Tangan dan kaki terikat tali rafia, tubuh bagian kepalanya juga terluka. Dugaan sementara korban tewas dibunuh. Saat ini korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati untuk diotopsi,” tutur Okta. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa