GENDING-PANTURA7.com, Tewasnya Mustafa Syarif (70), warga Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo dipastikan dibunuh. Hal itu diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan, dari olah TKP diketahui, kemungkinan besar mayat yang ditemukan mengambang di kolam ikan merupakan korban pembunuhan.
“Ada beberapa temuan setelah kami datangi TKP. Salah satunya kaki dan tangan korban terikat. Sandal korban yang satu ada di kolam dan satu lagi ada di titik lain dengan jarak kurang lebih sekitar 15 meter,” kata Rizki, Rabu (25/12).
Sedangkan untuk temuan yang lain, lanjut Rizki, di sekitar TKP, ditemukan batang pohon yang patah. Batang kayu itu diduga digunakan pelaku untuk memukul korban, serta peci yang dikenakan korban.
“Setelah kami cek patahan batang pohon, kami temukan bercak darah yang sudah mengering. Dari hasil visum juga, luka bagian kepala korban diketahui dari hasil pukulan benda tumpul,” terang Rizki saat dikonfirmasi.
Tewasnya korban dipastikan akibat mengalami luka di bagian kepalanya. Bukan tewas setelah dilempar ke kolam pemancingan ikan miliknya.
“Kalau tewas setelah dilempar ke kolam, pasti hasil visum bisa diketahui dengan adanya air yang masuk ke tubuh korban. Selanjutnya kami akan dalam untuk pencarian pelaku. Kalau sudah ada hasil, akan kami kabari,” tutur Rizki.
Diketahui, Selasa (24/12) sekitar pukul 7.30 WIB, warga Dusun Karanganyar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan penemuan mayat dengan posisi tengkurap di kolam pemancingan.
Selang beberapa jam kemudian, sosok mayat diketahui warga setempat, yang hilang sejak Senin (23/12) sore. Korban pembunuhan tersebut langsung dibawa ke Kamar Mayat (KM) RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT