Menu

Mode Gelap
Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng Bongkar Kasus Penculikan Santri Ponpes Metal Rejoso, Polisi Tangkap 7 Orang Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling Begal Marak di Probolinggo, Jatanras Polda Jatim: Tunggu Tanggal Mainnya Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Tuai Kecaman, NU-Muhammadiyah Kompak Sesalkan

Berita Pantura · 5 Jan 2020 07:41 WIB

Antisipasi Puting Beliung Susulan, Pohon Ditebang


					Antisipasi Puting Beliung Susulan, Pohon Ditebang Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo dua hari lalu, membuat warga meningkatkan kewaspadaan. Mereka kwatir bencana alam tersebut kembali terulang.

Pantauan PANTURA7.com, saat ini banyak warga terutama di kawasan terdampak bencana yang melakukan berbagai upaya antisipasi. Diantaranya dengan menebang pepohonan yang dianggap rawan tumbang.

Salah satunya dilakukan warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan. Masyarakat sekitar terlihat sibuk menebangi pohon di sekitar rumah, khususnya pepohonan yang sudah menua.

“Pokoknya pohon yang berdekatan dengan rumah, kita tebang. Entah itu pohon berukuran kecil, ataupun besar. Ini sebagai antisipasi kwatir ada puting beliung lagi,” kata Moh. Kholil, Minggu (5/1/2020).

Warga di Desa Sentong terlihat tengah mengecek atap rumahnya, sebegai bentuk antisipasi, khawatir ada puting beliung susulan. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Tak hanya menebang pohon, menurut pria berusia 27 tahun itu, warga sekitar juga bergotong royong mengecek atap dari satu rumah ke rumah warga lainnya.

“Kalau ada genteng ataupun kayu penyanggah atap yang rusak langsung kami ganti. Wasapada, sedia payung sebelum hujan kalau istilahnya,” tutur pria tiga anak ini.

Selain di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, penebangan pohon juga dilakukan di jalur pantura Probolinggo-Situbondo. Tepatnya di ruas jalan raya Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan.

“Takut saja, apalagi ranting pohonnya sudah mulai sampai ke atap rumah. Kalau tidak ditebang sekarang, takut dibawa angin kencang. Malah nambah pekerjaan dan biaya yang lebih banyak lagi,” ujar Ahmadi, warga sekitar.

Sebagaimana diketahui, puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (3/1/2020) sore. Akibatnya, 206 rumah warga rusak dengan 203 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat hingga roboh.

Ratusan rumah yang terdampak puting beliung tersebar di 12 desa di 5 kecamatan, meliputi Kecamatan Krejengan, Paiton, Tongas, Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH

21 April 2025 - 19:52 WIB

Fenomena Tabrakkan Diri ke Kereta Api Mulai Marak di Kota Probolinggo, ini Kata Psikolog

21 April 2025 - 15:59 WIB

Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi

20 April 2025 - 17:46 WIB

Bupati Lumajang Nilai Kinerja Tim SAR Cari Candra Sudah Maksimal

20 April 2025 - 16:19 WIB

Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir

19 April 2025 - 21:18 WIB

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Lingkungan