Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Berita Pantura · 7 Jan 2020 05:29 WIB

Disangka Razia, Ternyata Ini yang Dilakukan Polwan di Tengah Jalan


					Disangka Razia, Ternyata Ini yang Dilakukan Polwan di Tengah Jalan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengendara lalu lintas yang melintasi kawasan Brak Kota Probolinggo sempat dibikin kaget dengan adanya polwan di tengah jalan. Bukan razia, ternyata mereka berkampanye antisipasi bencana alam.

Kampanye antisipasi bencana alam tersebut berlangsung, Selasa (7/1) pagi. Belasan Polwan bersama satlantas Polres Probolinggo berjejer rapi sambil memegang papan imbauan anjuran kebersihan.

Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami mengatakan, kampanye atau sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat Kota Probolinggo untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan cara paling sederhana, yaitu membuang sampah pada tempatnya.

“Selain antisipasi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan karakter dan budaya cinta kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.

Pihaknya pun berharap kebiasaan dan hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dapat dilestarikan dan dibudayakan. Soalnya hal ini bisa menjadi salah satu faktor pencegah terjadinya suatu bencana.

“Mencegah banjir bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yakni tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Salah satu pengendara mengaku kaget. Ia mengira ada razia lalu lintas. Namun setelah berada di lokasi ia mengaku senang karena sosialisasi di jalan baru ia ketahui.

“Kaget sih saya kira razia, ternyata kampanye anti bencana alam. Bagus sih apalagi sampai turun langsung di jalan,” tutur Herlina, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Perhutani Probolinggo-Lumajang Tepis Soal Alih Fungsi Lahan Lindung Jadi Tanaman Tebu

12 November 2024 - 16:23 WIB

Trending di Lingkungan