PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 77 orang pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo,.P. Tantriana Sari, di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Jum’at (10/1/2020) pagi.
Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 5 orang pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 26 orang pejabat administrator (eselon III), 45 orang pejabat pengawas (eselon IV) serta 1 orang Direktur Perusahaan Daerah Rengganis Kabupaten Probolinggo.
Serah terima jabatan diwakili Tutug Edi Utomo dan Santiyono sebagai Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Selanjutnya Tutug akan menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra. Sementara Kepala Badan Keuangan Daerah diisi oleh Dewi Korina yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan.
Selain itu, ada Mahbub Zunaidi sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Posisinya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) digantikan Dwijoko Nurjayadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP. Dengan mutasi ini, maka untuk sementara posisi Dinas Pendidikan dan Satpol PP akan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) sampai adanya pejabat definitif.
Pergeseran posisi juga terjadi di jajaran eselon II, baik karena untuk penyegaran organisasi ataupun perubahan nomenklatur. Seperti pada beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diantaranya Roby Siswanto sebagai Kepala Bagian Pemerintahan, Didik Abdul Rohim sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Selanjutnya, ada Mariono sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Susilo Isnadi sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan SDA serta Heri Mulyadi sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari, mengatakan mutasi jabatan merupakan hal biasa yang dilakukan dalam rangka menggerakkan jalannya roda pemerintahan, meningkatkan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan saya, ada inovasi dan kecepatan yang lebih dalam melaksanakan tugas dan kewajiban khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo,” kata Bupati.
Menurut Tantri, amanah jabatan mulai dari eselon II, III dan IV adalah sebuah lahan untuk beribadah. Dengan niatan ibadah, pejabat dapat menyebarkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi sesama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Seringkali saya mengingatkan kepada semua, bagaimana menuju sukses mengemban amanah yang harus dilakukan adalah diniati dengan ibadah dan segera belajar memahami tupoksi masing-masing. Tetapi jangan lupa, saudara-saudara tidak bekerja sendiri sebagai Kepala OPD, masih ada stafnya,” paparnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT