Menu

Mode Gelap
Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok? Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

Ekonomi · 21 Jan 2020 05:55 WIB

Susul Cabai Rawit, Harga Tomat Terangkat


					Susul Cabai Rawit, Harga Tomat Terangkat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Naiknya sejumlah komoditas pertanian di pasar ditengarai karena stok berkurang akibat musim hujan. Selain cabai rawit yang beberapa hari terus naik, harga tomat juga kian merangsek.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo menembus angka Rp65.000/kilogram. Sementara di tingkat petani harga jual Rp 59.000/kilogram, itupun stok juga tak terlalu banyak.

Sementara, harga tomat juga mulai terangkat. Jika biasanya Rp5.000/kilogram, berangsur-angsur naik menjadi Rp7.000/kilogram dan kini sampai Rp12.000/kilogram.

“Stok beberapa sayur memang tak begitu banyak jika musim hujan begini. Seperti cabai rawit dan tomat, keduanya tidak bisa terlalu lama kena air karena gampang rusak atau busuk,” kata Kepala UPT Pasar Kota Prbolinggo, M. Arif Billah, Selasa (21/1).

Sehingga, dengan stok yang berkurang tersebut, membuat harganya merambat naik. Kondisi tersebut dibenarjan petani tomat, Hasan Basri (46). Ia mengatakan, stok cabai tak banyak tetapi yang menanam banyak.

“Meski harga naik, stok yang ada juga berkurang. Padahal yang menanam juga banyak. Banyak faktor termasuk musim hujan begini. Apalagi tomat kalau musim hujan begini,” ucap warga Desa Pagalangan Kidul, Kecamatan Maron.

Salah satu pembeli di Pasar Baru, Ulfiah (33) mengaku, kaget dengan naiknya cabai dan tomat. Ia yang hendak memasak untuk kebutuhan terpaksa mengurangi takaran yang ia beli. Jika biasa membeli cabai atau tomat 1 kilogram, ia kurangi menjadi setengah kilogram.

“Harga cabai naik tomat naik, tapi bagaimana lagi namanya kebutuhan. Apalagi sebentar lagi Tahun Baru Imlek,” katanya. Ia pun berharap harga sayur bisa stabil lagi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Trending di Regional