Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Berita Pantura · 23 Jan 2020 12:01 WIB

Pengunjung BJBR Jatuh Saat Swafoto Direspon Pemkot


					Pengunjung BJBR Jatuh Saat Swafoto Direspon Pemkot Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warganet (netizen) diramaikan dalam perbicangan adanya rombongan wisatawan di Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo. Para pengunjung itu terjatuh ke laut dari ketinggian anjungan yang terbuat dari kayu saat asyik berswafoto (selfie).

Kendati Selasa (21/1) lalu itu rupanya masih menjadi perbincangan hangat hingga Kamis (23/1) soalnya diunggah dalam media sosial Facebook.

Hal itu dibenarkan pihak BJBR. Bahkan Pemkot Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKOP) juga mendatangi BJBR.

“Benar kejadiannya kemarin Selasa. Saat itu rombongan TK sedang selfie di salah satu spot yang mana mereka berjumlah 12 orang berdiri di jembatan kayu,” kata Manajer Marketing Communication BJBR, Stevie Husen.

Para pengunjung tersebut berdiri di jembatan kayu dengan posisi terlalu minggir. Padahal jembatan kayu tersebut hanya kuat menahan beban 150 kilogram.

Namun pihaknya memastikan kejadian tersebut tidak berdampak luka bagi pengunjung. Bahkan, pihaknya sudah membawa para wisatawan untuk diperiksa.

“Dari 12 itu yang jatuh ke bawah 7 orang. Ada satu pengunjung yang tengah hamil, namun sudah kami periksakan dan syukurlah tidak terjadi apa-apa pada ibu hamil tersebut,” kata Husein.

Pihaknya juga telah memperbaiki jembatan kayu yang lebarnya hampir 2 meter dengan kayu baru. Tujuannya kejadian serupa tak terulang.

Sementara itu Kabid Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo, Pramito Legowo menegaskan, agar pihak BJBR lebih berhati-hati.

“Kami meminta BJBR lebih waspada, dengan lebih rutin mengawasi. Termasuk memberikan papan info terhadap batasan jumlah orang yang berdiri dijembatan kayu,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya meminta ada petugas khusus yang mengontrol. Ia khawatir jika ada spot lain yang juga dilakukan hal yang sama. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Lebaran Ceria di Gapuro Cafe, Nikmati Suasana Alam Bersama Keluarga

3 April 2025 - 20:02 WIB

Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis

2 April 2025 - 13:04 WIB

Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran

2 April 2025 - 12:55 WIB

Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga

2 April 2025 - 12:35 WIB

Nyepi hingga Idul Fitri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

30 Maret 2025 - 15:09 WIB

Trending di Wisata