PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sebuah festival kopi bertajuk ‘Muktamar Kopi Pesantren – Art Exhibition’ digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (25/26/1/2020). Puluhan perajin dan peracik kopi se nusantara, adu lihai menyajikan citarasa kopi terbaik.
Ketua Panitia Muktamar Kopi Pesantren, Intan Cahya Kurniasari mengatakan, muktamar kopi tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Selama dua hari, jelas Intan, muktamar akan terkonsep dalam bentuk seminar, bedah buku kopi, bazar hingga lomba seduh kopi tubruk.
“Mengapa harus kopi? Kebetulan komunitas petani kopi di Kabupaten Probolinggo ini lumayan banyak, dan sekarang lagi booming komunitas kopi. Sehingga perlu adanya pencerahan dan informasi bagaimana cara bertani kopi yg benar,” kata Intan, Jum’at (24/1/2020).
Dalam Muktamar Kopi Pesantren tersebut, imbuhnya, permasalahan tentang kopi mulai dari hulu hingga hilir akan dikupas. Diantaranya tips menjaga kualitas hasil panen kopi serta cara mengatasi hama dan penyakit tanaman kopi.
“Juga bagaimana meningkatkan produktifitas hasil tanaman kopi dan sebagainya. Komunitas santri di Indonesia kan juga banyak sehingga acara ini bisa menjadi pangsa pasar yang cukup efektif,” tuturnya.
Perempuan yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo ini menyebut, Muktamar Kopi Pesantren merupakan rangkaian ‘Ngaji Tani Akbar dan Munas Santri Tani Nusantara’ yang digelar dalam waktu bersamaan.
“Tujuannya, agar selama pelaksanaan Ngaji Tani Akbar yang sangat padat, bisa diisi dengan kegiatan – kegiatan positif. Salah satunya ya muktamar kopi ini,” ia menjelaskan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT