PAJARAKAN-PANTURA7.com, Endang Sulastri (34) warga Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, mengakui penyebab dirinya tega membacok Isbullah Huda (44) suami sirinya dengan golok.
Saat ditemui di Mapolres Probolinggo, Jum’at (24/1/2020), ia mengakui, perihal pembacokan tersebut. Dikatakannya, hal itu dilakukan lntaran ia was-was dan takut karena sering diancam akan dibunuh oleh pria yang sudah 20 tahun hidup bersamanya.
“Macam-macam ancamannya, kalau sudah cekcok, kadang saya diancam dibunuh, kadang juga diancam dibakar. Jadi saya takut, akhirnya berbuat seperti itu,” katanya dengan kepala tertunduk.
Cekcok mulut dengan sang suami, lanjut perempuan bertubuh kurus ini, lantaran dirinya saat tinggal di rumah kontrakan di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, selingkuh.
“Saya cerita sama suami kalau saya selingkuh, sejak itu sering cekcok meskipun akhirnya pindah ngontrak di Desa Kotaanyar. Saya selingkuh sekitar 3 bulan, tapi sudah saya putus,” tuturnya.
Pasca bacokan itu, sang suami sempat menyuruh pelaku agar tidak melapor kepada pihak kepolisian. Korban juga meminta agar pelaku yang merawat luka akibat bacokan di tubuhnya.
“Sebelum saya nyerahkan diri ke polisi, suami minta saya yang merawat. Saya nyesel dan saya harap suami lekas sembuh,” ujarnya tersedu-sedu.
Sekedar informasi, pembacokan terjadi di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 4.00 WIB. Akibat bacokan tersebut, pria asal Pasuruan mengalami sekitar lima luka bacokan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT