KRAKSAAN-PANTURA7.com, Duka menyelimuti Pondok Pesantren Badridduja, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Salah satu pengasuh pesantren, KH. Muzayyan Badri, wafat saat sedang menunaikan ibadah umroh, Sabtu (1/2/2020) pagi.
Wakil Ketua Yayasan Badridduja, Mohammad Akiduddin mengatakan, almarhum berangkat umroh pada tgl 23 Januari 2020 lalu. Sebelum berangkat, kondisi mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) 2018 itu memang kurang fit.
“Memang keadaan beliau kurang fit sampai di bawakan kursi untuk kelancaran ibadahnya. Selama di Makkah dan Madinah, kondisinya tambah memburuk sehingga dilarikan ke rumah sakit di Singapura,” kata Akiduddin.
Menurut Akidduddin, saat ini jenazah alhmarhum masih berada di RS. Changi, Singapura. Ia memperkirakan jenazah kiai muda itu baru bisa tiba di rumah duka pada sore hingga malam hari nanti.
“Sore atau malam, baru sampai di rumah duka. Sekarang belum keluar dari rumah sakit di Singapura,” tuturnya.
Wafatnya Lora Muzayyan, santer dikabarkan akibat diabetes yang idap sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan jadwal umroh yang sejatinya 20 hari, dipangkas karena kondisi tubuh adik kandung KH. Tauhidullah Badri itu memburuk.
“Kami sangat kehilangan beliau, kami berbelasungkawa. Mohon doanya, semoga beliau Husnul Khotimah,” tutup Akiduddin, yang juga Kepala SMP Badridduja FDS.
Sekedar informasi, KH. Muzayyan Badri yang digandeng A. Malik Haramain, merupakan penantang Bupati – Wakil Bupati petahana P. Tantriana Sari – HA. Timbul Prihandjoko dalam pilkada 2018 lalu.
Sayang, duet Malik – Muzayyan dengan nomor urut 2, gagal menghadang laju pasangan calon nomor urut 1, Tantri – Timbul, yang saat itu diusung koalisi parpol raksasa. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT