Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Lingkungan · 8 Feb 2020 08:46 WIB

Banyak Pasar Kumuh dan Bau, Disperindag Canangkan Lomba Pasar Bersih


					Banyak Pasar Kumuh dan Bau, Disperindag Canangkan Lomba Pasar Bersih Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Musim hujan menjadi perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo. Hal ini terkait kebersihan pasar-pasar tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi mengatakan, saat turun hujan, kerap kali terlihat genangan air sehingga menyebabkan aroma tak sedap. Selain itu, kondisi pasar juga terlihat kumuh dan becek.

“Karena MCK (Mandi, Cuci, Kakus, red) bagi para pedagang, sama sekali belum difungsikan sebagaimana mestinya. Sehingga kondisi pasar terlihat kumuh,” kata Dwijoko, Sabtu (8/2/2020).

Melihat hal ini, menurut pejabat yang baru sekitar sebulan menjadi Kadisperindag, kebersihan di seluruh pasar di Kabupaten Probolinggo akan jadi salah satu pekerjaan rumah (PR) baginya, khususnya untuk tahun 2020 ini.

“Tak hanya kebersihan pasar, tapi juga kondisi lapak para pedagang yang juga akan direhabilitasi, baik itu rehab kecil atau besar menggunakan anggaran tahun 2020. Saat ini masih banyak lapak pedagang yang bocor karena hujan,” tuturnya.

Untuk mencapai target tersebut, mantan Kasatpol PP ini menegaskan, pihaknya sudah menemukan solusi untuk membuat pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo tidak kumuh dan bau.

“Kami berencana membuat lomba pasar bersih dengan menyiapkan hadiah atau reward bagi pemenangnya. Pasar yang gagal, konsekuensinya tindakan tegas dari kami,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

Trending di Lingkungan