Menu

Mode Gelap
Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh

Internasional · 14 Feb 2020 09:13 WIB

Masa Karantina Usai, Khofifah Siapkan 3 Rumah Sakit Bagi 65 Warga Jatim


					Masa Karantina Usai, Khofifah Siapkan 3 Rumah Sakit Bagi 65 Warga Jatim Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sebanyak 238 Warga Negara Indonessia (WNI) yang menjalani karantina di Kepulauan Natuna Riau, akan dipulangkan ke daerah masing-masing, Sabtu (15/2/2020) besok. Mayoritas merupakan warga Jawa Timur dengan jumlah 65 orang.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan penjemputan ke Bandara Internasional Juanda. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Besok, saudara kita yang menjalani karantina di Kepulauan Natuna akan dipulangkan. Penjemputan kita siapkan, koordinasi lintas sektor juga sudah dilakukan,” kata Khofifah usai mengunjungi Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Kota Probolinggo, Jum’at (14/2/2020) siang.

Menurut khofifah, ada 65 orang warganya yang di karantina selama 14 hari di Kepulauan Natuna, pasca dipulangkan dari Cina. Mereka berasal dari 15 kota dan kabupaten di Jawa Timur, yang merupakan jumlah terbanyak se Indonesia.

“Selain penjemputan, kita juga menyiapkan tiga rumah sakit. Ketiga rumah sakit ini sebagai ruang isolasi dan pemeriksaan kesehatan lanjutan bagi mereka,” paparnya.

Ketiga rumah sakit itu, sambung Khofifah adalah RS dr Soetomo Surabaya, RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, dan RS dr Soedono Madiun. Khofifah memastikan, ke 65 orang warganya ini bebas virus corona.

“Mereka sudah dua kali menjalani observasi di Kepulauan Natuna dan sudah mengantongi surat sehat dari kementerian,” tegasnya.

Sekedar informasi, 65 orang warga Jawa Timur yang dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing berasal dari Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, dan Bondowoso 1 orang.

Selanjutnya berasal dari Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan