KANIGARAN-PANTURA7.com, Buah anggur di Kota Probolinggo, terus menghilang. Padahal, bersama buah mangga, anggur dikenal sebagai ikon Kota Probolinggo selama satu dekade terakhir.
Prihatin dengan ikon kota yang terus tergerus, jurnalis Probolinggo Raya pun turun tangan dengan melakukan penanaman pohon anggur. Selain para jurnalis, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Probolinggo juga ikut menaman pohon anggur.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan, Richard De Mas Nre mengatakan, penanaman pohon anggur, selain membantu kelestarian anggur sebagai ikon Kota Probolinggo, tanam anggur massal ini juga untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74.
“Kota Probolinggo terkenal dengan dua ikon, yaitu anggur dan mangga. Sehingga yang kami inginkan dengan penanaman ini, ikon tersebut tetap ada di Probolinggo, terlebih buah anggur,” kata Richard, begitu ia disapa, Senin (17/2/2020).
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang ikut melakukan penanaman, menyampaikan terima kasihnya karena para jurnalis ikut membantu kelestarian ikon kota. Menurutnya, tanam anggur ini juga bisa menjadi wahana edukasi kepada masyarakat.
“Tujuannya untuk sama-sama menjaga ikon Kota Probolinggo. Kegiatan ini bisa menjadi edukasi sekaligus memotivasi masyarakat agar bersama-sama turut menjaga ikon tersebut,” ujar Habib Hadi.
Penanaman pohon anggur di pinggir ruas jalan raya PB. Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran ini juga diapresiasi warga, Intan Fitriah (26). Ia menyebut, pelestarian anggur memang sangat dibutuhkan karena sudah identik dengan Kota Probolinggo.
“Sangat lama tidak makan anggur khas kota. Saya harap, tidak hanya anggur, tapi juga mangga diperhatikan, karena Kota Probolinggo punya dua ikon tersebut, jadi harus dilestarikan juga,” pinta Intan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT