GENDING-PANTURA7.com, Kawasan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo meluas. Tercatat, sejak sore hingga malam hari, sudah ada 9 Desa di Kecamatan Gending yang mengalami banjir bahkan hingga menggenangi jalur pantura.
Informasi yang diperoleh, 9 Desa di Kecamatan Gending, yang banjir ialah Desa Gending, Sumberkerang, Pajurangan, Sebaung, Pesisir, Randu Pitu, Klaseman, Brumbungan Lor, dan Bulang. Ketinggian banjir mencapai sekitar 80 sentimeter.
Camat Gending, Abduh Ramin membenarkan di Kecamatan Gending ada 9 desa terendam banjir. Bahkan menurutnya, tak sedikit warganya mengungsi ke daerah yang lebih aman.
“Kami terus mencari informasi daerah mana saja yang terkena banjir, informasi terakhir ya 9 Desa,” kata Abduh Ramin, Sabtu (23/2/2020) malam.
Menurut Indrayani (43) warga Desa Pajurangan mengatakan, ia memilih mengungsi karena banjir sudah masuk ke dalam rumahnya. Ia mengaku tidak mau ambil resiko, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Banyak yang memilih ngungsi, mungkin sekitar 28 kepala keluarga mengungsi, termasuk saya dan keluarga. Di rumah airnya juga sudah dalam, ya pasti takut,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Wahyudi mengatakan, setelah menerima laporan banjir, pihaknya bergerak mengirimkan sanbag kepada warga yang terkena banjir akibat luapan sungai tersebut.
“Kami berikan bantuan sanbag atau semacam terpal kepada warga agar menahan air banjir yang masuk ke rumah. Banjir diketahui berasal dari sungai Banyu Biru yang meluap,” tutur Wahyudi di lokasi banjir.
Diketahui, hujan deras di wilayah Kabupaten Probolinggo, sejak Sabtu siang hingga malam (22/2/2020), membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Dampak terparah terjadi di wilayah Kecamatan Gending, bahkan hingga memacetkan jalur pantura. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT