Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Peristiwa · 22 Feb 2020 22:42 WIB

Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi


					Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kawasan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo meluas. Tercatat, sejak sore hingga malam hari, sudah ada 9 Desa di Kecamatan Gending yang mengalami banjir bahkan hingga menggenangi jalur pantura.

Informasi yang diperoleh, 9 Desa di Kecamatan Gending, yang banjir ialah Desa Gending, Sumberkerang, Pajurangan, Sebaung, Pesisir, Randu Pitu, Klaseman, Brumbungan Lor, dan Bulang. Ketinggian banjir mencapai sekitar 80 sentimeter.

Camat Gending, Abduh Ramin membenarkan di Kecamatan Gending ada 9 desa terendam banjir. Bahkan menurutnya, tak sedikit warganya mengungsi ke daerah yang lebih aman.

“Kami terus mencari informasi daerah mana saja yang terkena banjir, informasi terakhir ya 9 Desa,” kata Abduh Ramin, Sabtu (23/2/2020) malam.

Penampakan jalan di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending tergenang air. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Menurut Indrayani (43) warga Desa Pajurangan mengatakan, ia memilih mengungsi karena banjir sudah masuk ke dalam rumahnya. Ia mengaku tidak mau ambil resiko, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Banyak yang memilih ngungsi, mungkin sekitar 28 kepala keluarga mengungsi, termasuk saya dan keluarga. Di rumah airnya juga sudah dalam, ya pasti takut,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Wahyudi mengatakan, setelah menerima laporan banjir, pihaknya bergerak mengirimkan sanbag kepada warga yang terkena banjir akibat luapan sungai tersebut.

“Kami berikan bantuan sanbag atau semacam terpal kepada warga agar menahan air banjir yang masuk ke rumah. Banjir diketahui berasal dari sungai Banyu Biru yang meluap,” tutur Wahyudi di lokasi banjir.

Diketahui, hujan deras di wilayah Kabupaten Probolinggo, sejak Sabtu siang hingga malam (22/2/2020), membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Dampak terparah terjadi di wilayah Kecamatan Gending, bahkan hingga memacetkan jalur pantura. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Trending di Sosial